SuaraLampung.id - Tahap pengisian (impounding) Bendungan Margatiga Lampung akan dilaksanakan pada November 2022.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS) Lampung Alexander Leda mengatakan, secara konstruksi Bendungan Margatiga sudah selesai.
"Pengerjaan sudah mencapai sekitar 96 persen dan sisanya hanya pekerjaan kecil terkait beberapa jembatan di area genangan," ujar Alexander Leda, Kamis (30/6/2022).
Ia mengatakan, dengan persentase pengerjaan konstruksi yang telah selesai, ditargetkan pelaksanaan tahap pengisian atau impounding akan dilakukan pada November mendatang.
"Optimistis pada Oktober atau November mendatang Bendungan Margatiga akan di-impounding dan akan beroperasi," katanya.
Menurut dia, pihaknya kini terus berupaya mempercepat pembebasan lahan yang belum terselesaikan.
"Memang ada sedikit kendala di pembebasan lahan tapi ini hanya sedikit, tidak semua, hanya tersisa 1.000 bidang yang beririsan dengan kawasan hutan. Izin pelepasan kawasan diberikan pada Maret kemarin dan saat ini masih dalam proses penelitian dan penilaian lagi," ucapnya.
Dia menjelaskan, dari total 6.000 bidang tanah telah ada 5.000 bidang yang sudah diproses ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
"Lalu 3.000 bidang sudah dibayar dan sisanya 2.000 bidang dalam proses pembayaran. Dan 1.000 bidang sisanya dalam proses pembebasan baru kemudian pembayaran," ujar dia.
Baca Juga: KPU Bandar Lampung Hapus 10.496 DPB Bermasalah dan Tidak Memenuhi Syarat
Ia melanjutkan, diharapkan segala proses tersebut dapat cepat terselesaikan, sehingga proses pengisian air pada bendungan dapat dilakukan cepat sesuai target.
"Semoga semua dapat berjalan dengan baik, dan Bendungan Margatiga dapat beroperasi tahun ini," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
KPU Bandar Lampung Hapus 10.496 DPB Bermasalah dan Tidak Memenuhi Syarat
-
Kasus Begal dan Geng Motor Jadi Prioritas Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus
-
Profil Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus, Berpengalaman di Reserse dan Pernah Bertugas di KPK
-
Anggota DPRD Lampung Tengah Jadi Tersangka Penipuan Proyek Senilai Rp 840 Juta
-
Harga Cabai Melambung Tinggi, Petani Cabai di Lampung Timur Awasi Kebun Takut Dicuri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Bandar Lampung dan Lampung Timur Segera Dibuka
-
Bhayangkara FC: Misi Penebusan di Kandang, Siap Hentikan Momentum Persik!
-
Honorer Bandar Lampung Deg-degan! Wali Kota Janji 'Habis-habisan' Perjuangkan PPPK Paruh Waktu
-
Menelisik Kekayaan Fantastis Tutut Soeharto yang Menggugat Menkeu: Miliki Properti Mewah di Eropa
-
Cinta Terlarang Berujung Tragis di Lamteng: Pria Beristri Habisi Nyawa Kekasihnya karena iPhone