Akan tetapi tantangan lainnya mucul dari pihak keluarga. Segelintir orang tua ada yang tidak mengizinkan mereka berlatih olahraga ini terutama bagi perempuan karena olahraga ini dianggap ekstrem dan berbahaya.
Namun, persoalan tersebut perlahan terselesaikan seiring prestasi yang diperoleh anak-anaknya. Orang tua yang sebelumnya tidak memperbolehkan buah hatinya dibina menjadi peselancar profesional lambat laun mengizinkannya.
Salah satu anak binaannya yang telah memiliki prestasi dan disegani di dunia selancar yakni Saldira.
Bocah berusia 13 tahun tersebut pernah memenangi kompetisi selancar di Padang. Kemudian ada Cikal (15) pemegang juara lomba selancar SMP dan SMA tingkat nasional, serta Daffa (14) yang memilki potensi bagus untuk menjadi peselancar profesional.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Nyucun Pahakh dari Pesisir Barat
Adanya kejuaraan selancar internasional di Pesisir Barat yang dihelat satu tahun sekali juga menjadi pemantik semangat anak-anak di sini untuk bisa berlaga diajang tersebut.
Banyaknya atlet selancar profesional yang ikut dalam gelaran Krui pro tersebut menjadi sebuah pelajaran berharga bagi anak-anak yang sedang dibina menjadi peselancar handal.
Mereka bisa melihat bagaimana trik-trik indah yang dilakukan oleh profesional maupun mental saat berada di atas ombak.
"Saya mengamati para peselancar main di atas ombak. Bagaimana cara snap dan vertikal mereka, ya pokoknya beruntung adanya kegiatan seperti ini di Tanjung Setia," ujar Daffa yang saat ini duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) di Krui.
Dalam upaya menumbuhkan atlet-atelt selancar dari daerah setempat, Pemda juga terus berkoordinasi dengan organisasi ataupun orang-orang yang memiliki tujuan sama terkait potensi surfing di daerahnya. Salah satu cara mencari bibit-bibit yang memiliki potensi yakni dengan mengadakan lomba-lomba selancar di tingkat lokalan.
Baca Juga: Ada 17 Spot Berselancar di Krui Pesisir Barat, Paling Terkenal Pantai Tanjung Setia
Bahkan untuk menumbuhkan banyak atlet selancar di daerah itu Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat akan memasukan olahraga selancar ke dalam ekstrakurikuler di sekolah-sekolah sebagaimana perintah dari kepala daerahnya.
Berita Terkait
-
Potret Flora Christin, Peselancar Wanita Gunakan Kebaya saat Surfing
-
Mengenal Flora Christin: Peselancar Longboard Indonesia yang Kenakan Kebaya di atas Ombak
-
Pantai Plengkung, Wisata Alam Berpasir Putih Favorit Pencinta Surfing
-
Profil Bronson Meydi, Peselancar Asal Sumbawa Cetak Sejarah Jadi Juara Dunia Junior WSL
-
Pantai Cimaja, Gulungan Ombaknya yang Tinggi Cocok untuk Kegiatan Surfing
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal