SuaraLampung.id - Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, dikenal sebagai surganya bagi peselancar karena ombak yang tinggi di pantai-pantainya.
Salah satu pantai di Pesisir Barat yang sering dijadikan arena berselancar atau surfing ialah Pantai Tanjung Setia.
Adanya aktivitas berselancar dari para wisatawan tersebut perlahan menarik minat dari warga sekitar pada olahraga ini.
Melihat minat yang ditunjukkan olah anak-anak di Pesisir Barat terhadap olahraga surfing, pada tahun 2015, dilakukan lah pencarian bibit peselancar untuk dibina menjadi atlet profesional oleh sejumlah orang dewasa di sana.
"Ya, adanya minat dan juga potensi alam yang memadai, kami mulai melirik anak-anak berbakat di sini untuk dibina jadi peselancar profesional," kata Cikto Hagasa, salah satu pembina peselancar muda di Pesisir Barat.
Akan tetapi minimnya sarana dan prasarana pendukung, seperti papan selancar menjadi kendala di awal membina anak-anak di sini untuk dijadikan peselancar.
Namun niat menumbuhkan atlet selancar profesional dari daerah ini, membulatkan tekadnya mencari solusi permasalahan tersebut.
Bersama kawan-kawan yang memiliki perhatian sama terhadap dunia selancar di Pesisir Barat, pihaknya mencoba merangkul para wisatawan untuk mengajari hingga meminjamkan papan selancar mereka untuk berlatih.
"Alih-alih dipinjamkan oleh wisatawan dan sejumlah kawan-kawan peselancar, mereka malah memberikan papan selancarnya kepada kami," kata dia.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Nyucun Pahakh dari Pesisir Barat
Papan selancar yang diberikan oleh para wisatawan tersebut, menjadi modal untuk membina anak-anak berlatih selancar. Anak-anak yang sebelumnya bermain selancar dengan liar di laut mulai dibina mental dan terkontrol sehingga menjadi atlet profesional.
Akan tetapi tantangan lainnya mucul dari pihak keluarga. Segelintir orang tua ada yang tidak mengizinkan mereka berlatih olahraga ini terutama bagi perempuan karena olahraga ini dianggap ekstrem dan berbahaya.
Namun, persoalan tersebut perlahan terselesaikan seiring prestasi yang diperoleh anak-anaknya. Orang tua yang sebelumnya tidak memperbolehkan buah hatinya dibina menjadi peselancar profesional lambat laun mengizinkannya.
Salah satu anak binaannya yang telah memiliki prestasi dan disegani di dunia selancar yakni Saldira.
Bocah berusia 13 tahun tersebut pernah memenangi kompetisi selancar di Padang. Kemudian ada Cikal (15) pemegang juara lomba selancar SMP dan SMA tingkat nasional, serta Daffa (14) yang memilki potensi bagus untuk menjadi peselancar profesional.
Adanya kejuaraan selancar internasional di Pesisir Barat yang dihelat satu tahun sekali juga menjadi pemantik semangat anak-anak di sini untuk bisa berlaga diajang tersebut.
Berita Terkait
-
Mengenal Tradisi Nyucun Pahakh dari Pesisir Barat
-
Ada 17 Spot Berselancar di Krui Pesisir Barat, Paling Terkenal Pantai Tanjung Setia
-
Sandiaga Uno: Lokasi World Surf League Krui Pro 2022 Jadi Spot Selancar Terbaik di Dunia
-
Ke Acara World Surf League Krui Pro 2022, Sandiaga Uno Disambut Arak-arakan Kain Tapis Khas Pesisir Barat
-
WSL Krui Pro 2022 Jadi Ajang Pembangkit Pariwisata di Pesisir Barat
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru
-
APBD Perubahan Lampung 2025 Disahkan: Rp160 Miliar dari Makan Gratis hingga Jalan Mulus
-
Makam Tentara Belanda di Pulau Sebuku Besar Lampung Selatan Akan Dipindahkan