- Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, ditetapkan tersangka KPK terkait dugaan suap pengadaan barang dan jasa senilai Rp 5,7 miliar.
- Dugaan aliran suap proyek berlangsung Februari hingga November 2025 melalui orang dekat bupati dan anggota DPRD setempat.
- KPK mengamankan barang bukti uang tunai dan emas, kemudian menahan Ardito untuk mempercepat proses penyidikan lebih lanjut.
SuaraLampung.id - Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung di beberapa lokasi pada akhir pekan lalu. Penetapan itu sekaligus menjawab rasa penasaran publik: Bupati Lampung Tengah kasus apa sebenarnya?
KPK mengungkap bahwa Ardito diduga menerima aliran suap dan fee proyek yang nilainya mencapai Rp 5,7 miliar, terkait pengaturan pemenang pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Uang tersebut diduga mengalir melalui sejumlah orang dekatnya, termasuk anggota DPRD Lampung Tengah dan adik kandung sang bupati.
Plh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Mungki Hadipratikto menjelaskan jika rangkaian suap itu diduga berlangsung sejak Februari hingga November 2025. Dalam praktiknya, rekanan proyek diminta menyerahkan fee 15–20 persen kepada pihak tertentu agar dapat memenangkan paket pekerjaan.
Dari mekanisme itu, Ardito diduga menerima sekitar Rp 5,25 miliar dari beberapa rekanan pengadaan, dan tambahan Rp 500 juta dari pengaturan lelang alat kesehatan.
Dalam OTT tersebut, tim KPK turut mengamankan uang tunai Rp 193 juta serta emas seberat 850 gram dari rumah adik sang bupati.
Temuan itu memperkuat dugaan adanya arus dana tidak wajar yang berkaitan dengan pengaturan proyek di Lampung Tengah.
Setelah menjalani pemeriksaan intensif, Ardito akhirnya resmi ditahan dan tampil mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK.
Lembaga antirasuah menegaskan bahwa penahanan ini dilakukan untuk mempercepat proses penyidikan dan mencegah para tersangka menghilangkan barang bukti. Sementara itu, KPK memastikan pengusutan tidak berhenti pada lima tersangka awal dan membuka kemungkinan adanya pihak lain yang segera dijerat dalam waktu dekat.
Baca Juga: KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
Tag
Berita Terkait
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Detik Terakhir Pemuda Asal Jambi Loncat dari Kapal, Hilang Terseret Arus di Laut Lampung
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Tragis! Bayi Dibuang di Dekat Kandang Sapi di Lampung Utara, Ari-Ari Masih Menempel
-
Penyebab Harimau Sumatera Mati di Lembah Hijau
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok
-
Cek Fakta: Video Klaim Nelayan Indonesia Ditangkap Tentara Malaysia, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Bansos Akhir Tahun Rp50 Juta dari Presiden Prabowo, Benarkah?