Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 08 Juni 2022 | 20:49 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membesuk Praka Zubaidi di RSPAD Gatot Soebroto, seperti dipantau di Jakarta, Rabu (8/6/2022). [ANTARA/Muhammad Zulfikar]

SuaraLampung.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membesuk dua prajurit TNI AD Praka Zubaidi dan Serda Sudirno, yang menjadi korban luka tembak di Distrik Ilaga, Papua, beberapa waktu lalu.

Kepada kedua prajurit itu, Jenderal Andika Perkasa memberi semangat dan mendoakan agar Praka Zubaidi dan Serda Sudirno segera pulih.

"Cepat sembuh dan tetap semangat," kata Andika Perkasa saat menjenguk dua prajurit tersebut di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, seperti dipantau secara virtual, Rabu(8/6/2022).

Andika mengatakan seluruh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto telah berupaya keras memberikan yang terbaik bagi kesembuhan dan pengobatan kedua prajurit tersebut.

Baca Juga: Polisi Enggan Beberkan Pelaku Pembunuhan Prajurit TNI AD di Kafe Tokyo Space, Penyidikan Dipegang Denpom

Dia juga berpesan kepada prajurit yang sedang menjalani perawatan itu untuk tetap semangat dan segera bangkit.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu berjanji akan memindahkan Praka Zubaidi ke tempat yang lebih dekat keluarganya.

"Termasuk nanti soal satuannya; tapi saran saya sebaiknya tidak di satuan tempur lagi," kata Andika.

Dalam kunjungan tersebut, Andika juga mendorong Zubaidi untuk melanjutkan sekolah apabila telah pulih dari luka tembak.

Praka Zubaidi mengalami luka tembak di bagian wajah, tepatnya hidung sebelah kanan dan menembus bibir atas sebelah kiri.

Baca Juga: Pilot SAM Air Langsung Dievakuasi ke Jayapura Usai Diserang OPM di Nduga Papua

Akibatnya, mata sebelah kanan Praka Zubaidi mengalami kebutaan. Sementara itu, Sersan Dua Sudirno mengalami luka tembak pada bagian siku sebelah kanan.

Keduanya saat ini terus menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.

Sama halnya dengan Praka Zubaidi, Andika juga akan memindahkan Sersan Dua Sudirno ke tempat yang lebih dekat dengan keluarganya.

"Boleh bicara dengan istri mau pindah kemana dan nanti beritahu saya mau pindah kemana," ujar Andika.

Terakhir, Panglima menegaskan perawatan bagi kedua prajurit tersebut dilakukan oleh dokter spesialis dengan maksimal, mulai dari tindakan operasi hingga rehabilitasi medis di RSPAD Gatot Soebroto. (ANTARA)

Load More