SuaraLampung.id - Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto enggan membeberkan siapa pelaku pembunuhan prajurit TNI AD Prada Agung Adi Saputra yang terjadi di Kafe Tokyo Space pada Mei lalu.
Menurut Ino, penyidikan perkara pembunuhan Prada Agung Adi Saputra berada di tangan Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Angkatan Darat.
Ino mengaku pihaknya sudah melimpahkan pelaku dan perkaranya ke Denpom TNI AD untuk penyidikan lebih lanjut.
"Kami hanya sebatas melakukan penyelidikan, untuk proses selanjutnya, kami serahkan ke Denpom, biar mereka yang memberikan klarifikasi. Untuk pelaku satu orang, namun motif dan lainnya silahkan konfirmasi ke sana," kata Kombes Ino Harianto, Rabu (8/6/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Fakta-fakta dan Kronologis Nenek Tewas Mengenaskan di Malang, Diduga Dibunuh
Dari hasil penyelidikan, Kapolresta menyebut, ada sejumlah barang bukti yang diamankan dalam perkara itu. Ada pun barang bukti yang diamankan ada pisau, darah korban, baju, sandal, dan ponsel.
"Barang bukti tersebut, dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Ada pun tujuannya, untuk memperkuat hasil penyelidikan," sebut Ino Harianto.
Semua barang bukti tersebut, ditemukan di sekitaran lokasi kejadian.
Dalam kasus ini, Polresta Bandar Lampung sudah melakukan serangkaian penyelidikan mulai olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga pengumpulan barang bukti, dibantu TNI AD.
Sebelumnya, Prada Agung Adi Saputra tewas ditusuk sejumlah orang di Kafe Tokyo Space Bandar Lampung, Minggu (15/5/2022) dinihari.
Baca Juga: Pembunuh Wartawan Belanda Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Sebelum tewas dikeroyok, sempat terjadi keributan di dalam kafe.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta dan Kronologis Nenek Tewas Mengenaskan di Malang, Diduga Dibunuh
-
Pembunuh Wartawan Belanda Dituntut Hukuman Seumur Hidup
-
KPU Bandar Lampung Proyeksi Anggaran Pemilu 2024 Telan Dana Rp 53 Miliar
-
Cemburu, Warga Asal Purwakarta Ini Hanyutkan Pria Pujaan Hatinya saat Teler
-
Kasus Dugaan Pembunuhan di Karangploso Malang, Polisi Memeriksa Keterangan Tujuh Orang Saksi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum