SuaraLampung.id - Zuhairi (54), nelayan asal Desa Canggung, Rajabasa, Lampung Selatan, hilang di laut Desa Canggung sejak Jumat (3/6/2022) sore.
Kapolsek Kalianda Iptu Sugianto mengatakan, korban awalnya berangkat melaut untuk mencari ikan, dengan menggunakan perahu Jukung seorang diri.
Korban berpamitan kepada istrinya, untuk berangkat melaut melalui Pantai Mutun, Desa Canggung, Rajabasa.
"Pada Jumat sekitar pukul 16.40 WIB, dua orang nelayan sekitar melihat perahu terbalik, saat pulang melaut. Mereka melihat, perahu itu tidak ada orangnya," kata Iptu Sugianto dalam keterangannya, Minggu (5/6/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Ketika itu, posisi kapal korban berjarak sekira 100 meter dari bibir Pantai Mutun Desa Canggung.
Karena dua nelayan sekitar takut kesalahan, maka keduanya langsung menepi ke pantai untuk memberitahu warga lainnya di pinggir pantai.
Mereka lalu menceritakan, kemudian warga di pinggiran pantai mengetahui ciri-ciri perahu tersebut milik Zuhairi.
"Selanjutnya para warga lainnya, berusaha kembali ke laut untuk mencari dan menarik perahu korban ke pinggir pantai," ujar Sugianto.
Karena tak kunjung ditemukan, warga lalu melapor ke Kepala Desa Canggung tentang peristiwa tersebut.
Baca Juga: Ribuan Ikan Tamban yang Muncul ke Permukaan di Pantai Melasti Langsung Digoreng Nelayan
Ketika melaut, korban menggunakan kaos lengan panjang warna putih dan celana training panjang warna biru.
Berita Terkait
-
Ribuan Ikan Tamban yang Muncul ke Permukaan di Pantai Melasti Langsung Digoreng Nelayan
-
Kapal Tenggelam Dihantam Ombak, 3 Nelayan Aceh Barat Selamat
-
Nelayan Ditemukan Tewas di Perairan Lampung Timur, HNSI Dorong Ada Asuransi Jiwa bagi Nelayan
-
Tabrakan dengan Honda Beat di Depan PT Coca Cola Tanjung Bintang, Pengendara Honda Tiger Tewas
-
Kronologi Nelayan Hilang di Perairan Lampung Timur, Kaki Terlilit Tali Jangkar
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
Terkini
-
Lebih Sebulan Dirawat di Madinah, Haji Asal Lampung Akhirnya Kembali ke Tanah Air
-
Akhir Pekan Kelabu di Pantai Katibung: Dua Sahabat Tenggelam Ditelan Ombak
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi