SuaraLampung.id - Aparat kepolisian mengungkap motif penembakan massal di sebuah rumah sakit di Oklahoma, Amerika Serikat yang terjadi pada Rabu (1/6/2022).
Menurut pihak kepolisian, pelaku atas nama Michael Lewis atau Louis mengincar seorang dokter bedah bernama Dr Preston Philips (59).
Insiden penembakan massal di rumah sakit itu menewaskan lima orang, termasuk pelaku dan sang dokter bedah.
Pelaku menyalahkan sang dokter atas nyeri punggung yang dideritanya setelah menjalani operasi.
Tersangka masuk ke gedung rumah sakit St. Francis Health System di Tulsa dengan membawa senjata semiotomatis dan mulai menembak orang yang dia temui, kata Kepala Kepolisian Tulsa Wendell Franklin pada acara jumpa pers.
Dua dokter, seorang resepsionis, dan seorang pasien tewas dalam penembakan itu.
Dr Preston Phillips, 59 tahun, ahli bedah ortopedi yang merawat pelaku, tewas bersama Dr Stephanie Husen, ahli pengobatan olahraga berusia 48 tahun.
Dalam konferensi pers itu, polisi mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Michael Lewis atau Louis. Juru bicara kepolisian tidak bisa dihubungi untuk memastikan ejaan nama belakangnya.
Tersangka "datang dengan maksud untuk membunuh Dr Phillips dan siapa pun yang menghalanginya," kata Franklin.
Pihak berwenang menemukan sepucuk surat dari pelaku yang menjelaskan bahwa serangan itu direncanakan.
Otoritas menyebut dua nama korban yang lain: Amanda Glenn, resepsionis, dan William Love, pasien.
Resepsionis itu semula diidentifikasi sebagai Amanda Green, tetapi polisi kemudian mengoreksi nama belakangnya.
"Mereka berdiri di lorong dan (tersangka) menembak mereka," kata Franklin.
Sang pelaku, yang menurut polisi tinggal di Muskogee, Oklahoma, sekitar 80 km dari Tulsa, keluar dari rumah sakit pada 24 Mei setelah operasi punggung, kata Franklin.
Setelah itu, kata dia, pelaku menelepon beberapa kali untuk menyampaikan keluhan akibat nyeri.
Berita Terkait
-
Motif Keji Di Balik Aksi Penembakan Massal Di Rumah Sakit Oklahoma Tewaskan 5 Orang, Pelaku Incar Salah Satu Dokter
-
Setelah SD Texas, Ini 5 Fakta Penembakan Massal di Rumah Sakit Oklahoma
-
Viral Nakes Uyel-uyel Pipi Bayi Baru Lahir di RS, Aksinya Dibanjiri Kecaman
-
Viral Oknum Nakes Tempelkan Wajah Bermasker 'Kotor' ke Pipi Bayi, RS yang Diduga TKP Video Banjir Ulasan Buruk di Google
-
Pelaku Penembakan Massal Di Rumah Sakit Oklahoma Ikut Tewas, Total 5 Orang Meninggal
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jangan Lewatkan! 5 Link Sebar Saldo Gratis ShopeePay, Siap Isi Dompet Hingga Rp2,5 Juta
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa