Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 02 Juni 2022 | 12:46 WIB
Pencarian Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss. [ANTARA/HO-Humas Kemenlu-KBRI Bern]

SuaraLampung.id - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melibatkan komunitas di sekitar Sungai Aaree, Bern, Swiss. 

Sejumlah komunitas yang ikut dalam pencarian Eril di Sungai Aaree ialah klub dayung, komunitas berkebun dan lain sebagainya. 

Kepolisian Bern, Swiss, menyatakan sejumlah komunitas di Sungai Aare, dilibatkan dalam proses proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang pada Kamis, 26 Mei 2022.

Berdasarkan informasi yang diterima keluarga Ridwan Kamil di Bandung dari KBRI Bern menyebut bahwa pihak kepolisian setempat memastikan bahwa para komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare memiliki kepedulian yang tinggi serta telah menaruh perhatian yang besar pada status dan proses pencarian Eril.

Baca Juga: Interpol Terbitkan Yellow Notice Pencarian Putra Ridwan Kamil, Ini Tujuannya

Kakak Kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman berharap, pelibatan komunitas dalam pencarian Eril dapat membuahkan hasil, setidaknya menemukan titik terang keberadaannya.

Informasi sekecil apapun yang didapat agar segera disampaikan kepada kepolisian setempat.

"Sehingga diharapkan memang sekiranya ada informasi maupun temuan bisa cepat sampai kepada pihak otoritas," kata Erwin.

Pada 31 Mei 2022, Polisi Maritim dibantu pihak lainnya masih terus melanjutkan proses pencarian.

Namun, belum membuahkan hasil yang diharapkan. Kepala Polisi Bern kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada Ridwan Kamil di salah satu boat house yang ada di sekitar lokasi.

Baca Juga: Bantu Polisi Bern, Komunitas Sungai Aare Ikut Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil

"Kepala Polisi Bern sudah menyampaikan hasil pencarian langsung kepada Kang Emil di salah satu boat house yang ada di sekitar lokasi. Jadi tanggal 31 Mei proses pencarian namun belum mendapatkan hasil yang kita harapkan bersama," tutur Erwin.

Pihak kepolisian Bern memastikan bahwa dari hasil evaluasi, mereka akan tetap melanjutkan proses pencarian dengan metode yang sama.

Namun, khusus untuk metode penyelaman sifatnya situasional bergantung pada kondisi Sungai Aare.

"Penyelaman itu bersifat situasional karena memang kondisi sangat bergantung pada situasi lapangan," ujar Erwin.

Menurut informasi, dalam beberapa hari ke depan, cuaca di Bern diperkirakan akan turun hujan dan badai di pegunungan.

Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kondisi air Sungai Aare. Namun begitu, pihak otoritas memastikan akan tetap melakukan pencarian secara intensif.

"Mereka memang menyampaikan komitmen untuk tetap melanjutkan pencarian secara intensif," kata Erwin.

Di sisi lain, pihak keluarga Ridwan Kamil di Bandung setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses pencarian Eril membuahkan hasil yang diharapkan.

"Kami sendiri di Bandung dari keluarga, setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses ini bisa berakhir dengan baik sebagaimana harapan banyak pihak," ujar Erwin. (ANTARA)

Load More