SuaraLampung.id - Sosok Fahmi Idris dikenang sebagai yang memiliki perjuangan lebih. Hal ini disampaikan Mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla atau JK pun mengajak semua pihak mengenang Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo, Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam kebaikan.
"Semoga almarhum husnulkhatimah," kata JK langsung memimpin pembacaan doa sebelum jenazah dibawa ke mobil jenazah untuk dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Minggu (22/5/2022).
JK sempat menyampaikan kenangan bersama Fahmi Idris, bersama-sama berjuang untuk membangun bangsa sejak masa kuliah dan organisasi HMI hingga di Partai Golkar.
Baca Juga: 24 Tahun Reformasi, Aliansi Lampung Memanggil Kritisi UU Cipta Kerja
"Perjuangannya lebih, sejak di mahasiswa, HMI, dan di Partai Golkar, kami satu pemahaman," kata JK.
JK mengajak semua yang hadir di rumah duka untuk mendoakan almarhum Fahmi Idris agar diterima amal ibadahnya.
Permintaan serupa juga disampaikan oleh kedua putri Almarhum Fahmi Idris, yakni Fahira Idris dan Fahrina Idris.
"Pencapaian beliau (Fahmi) adalah kebaikan hatinya, wejangannya, titel adalah pencapaian pribadi, biar beliau nikmati, sebagai manusia paling bermanfaat," kata Fahira.
"Tolong dimaafkan kalau sepanjang hidupnya ada mengusik hati kita semua, agar beliau lapang menuju Allah. Tolong dimaafkan," sambung Fahrina.
Baca Juga: Petani Kelapa Sawit Lampung Apresiasi Kebijakan Pencabutan Larangan Ekspor CPO
Almarhum Fahmi Idris dimakamkan di Flat 048 blok A1 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu.
Melansir ANTARA, Sebelum dibawa ke TPU Tanah Kusir, jenazah Fahmi Idris disemayamkan di rumah duka di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.
Profesor Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB. Almarhum merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden BJ Habibie. Selanjutnya Menteri Perindustrian Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Berita Terkait
-
Prof Fahmi Idris Wafat, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Bela Sungkawa
-
Sempat 4 Hari Dirawat di RS, Yorrys Golkar Ungkap Penyebab Kematian Fahmi Idris
-
Jusuf Kalla Kenang Fahmi Idris: Kami Seperjuangan Sejak Mahasiswa
-
Anies Kenang Fahmi Idris: Beliau Tak Pernah Berhenti jadi Aktivis sampai Akhir Hayat
-
Kenangan Akbar Tanjung pada Mendiang Fahmi Idris: Kami Berjuang Bersama-sama Sejak Mahasiswa
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama