SuaraLampung.id - Aliansi Lampung Memanggil (ALM) menggelar aksi damai di Tugu Adipura, Sabtu (21/5/2022) sore.
Aksi damai ini digelar Aliansi Lampung Memanggil dalam rangka memperingati 24 tahun reformasi juga memperingati Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.
Tim Advokasi ALM Imam Adi mengatakan momentum 24 Tahun Reformasi ini dijadikan refleksi menyuarakan kegelisahan rakyat.
Sejumlah tuntutan yang diusung aksi massa seperti UU Cipta Kerja, Situasi Pendidikan, dan Isu Pendidikan Nasional.
Baca Juga: Ada Pesta Sabu, Polisi Gerebek Kamar Penginapan di Jalan Wolter Monginsidi
"Seperti undang-undang cipta kerja, perspektif dalam substansi UU Cipta Kerja condong pada kepentingan pengusaha, bukan lagi dilandasi semangat untuk melindungi pekerja/buruh yang relasi kuasanya lebih lemah," jelasnya dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Lalu, situasi pendidikan, sistem pendidikan yang bermutu akan sangat menentukan kemanfaatan ilmu pengetahuan sebagai media untuk 'memanusiakan manusia' faktanya, pada tahun 2010, 1,08 juta siswa SD hingga SMA putus sekolah karena tidak mampu membayar biaya pendidikan.
"Isu pendidikan nasional, cabut UU No. 12 tahun 2012 tentang perguruan tinggi dan transparansi penyusunan draft RUU sistem pendidikan nasional," tegasnya.
Selain itu, adapun tujuan dari Aksi Damai kali ini, menurutnya karena ingin mengedukasi masyarakat untuk melihat persoalan persoalan yang terjadi.
Di bulan Mei baik terkait persoalan buruh,guru maupun cita cita reformasi. Kita ingin menyadari bahwa cita cita reformasi belum terselesai harus kita perjuangkan bersama," bebernya.
Baca Juga: Perketat Penjagaan, Rutan Bandar Lampung Gelar Razia Setiap Hari
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Oskar Eka Putra menuturkan bahwa pihaknya menerjunkan personel guna mengamankan proses jalannya aksi damai.
"Kami tidak diperkenankan membawa senjata api maupun senjata tajam. Kami melakukan pengawalan sesuai SOP yang ada. Jika ada mengarah pelanggaran hukum ada tim sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi di MK
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Gagal Selundupkan BBL, Pria Ini Malah Ditangkap Bawa Sabu dan Ganja di Pesisir Barat
-
Pilkada Bandar Lampung 2024: KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Lapas, Ini Tujuannya
-
Pasar Natar Lampung Selatan Kini Ramah Disabilitas, Apa Saja Fasilitasnya?
-
"Kampus Bobrok": 2 Mahasiswa UM Metro Dikriminalisasi Usai Kritik Fasilitas
-
Habiskan Rp44 Miliar, Pasar Natar Lampung Selatan Kini Berwajah Modern