SuaraLampung.id - Tracey Jacos, mantan agen dan manajer Johnny Depp, mengungkap kondisi keuangan Depp sebelum masalah kekerasan dengan Amber Heard mencuat di tahun 2016.
Menurut Tracey, karier dan keuangan Johnny Depp dalam masalah besar saat itu. Semua terjadi karena ketidakprofesionalan Depp.
Tracey Jacos mengatakan Johnny Depp "menjadi bintang terbesar di dunia" selama tiga dekade saat bekerja dengannya di Hollywood.
Namun reputasi "Pirates of the Caribbean" meredup setelah 2010 karena "sikap yang tidak profesional", kata Jacobs seperti dikutip dari AFP pada Jumat.
Agen dari United Talent Agency memberikan pernyataan dalam video di persidangan hari ke-19 dalam kasus defamasi yang diajukan Depp terhadap mantan istrinya.
Dalam kasus defamasi ini, bintang "Pirates of the Caribbean" itu menuntut Heard sebesar 50 juta dolar AS, mengatakan sang mantan istri menodai namanya ketika mengklaim dia adalah korban kekerasan domestik dalam artikel yang ditulisnya di The Washington Post. Heard balas menuntut 100 juta dolar AS, mengatakan Depp menodai namanya karena menyebutnya pembohong.
Depp, dalam empat hari persidangan di mana ia bersaksi, membantah pernah memukul Heard dan mengklaim bahwa justru Heard yang kerap berbuat kasar.
Pengacara Depp mengatakan tuduhan kekerasan domestik merusak reputasi Depp, tapi mantan agennya mengatakan bintang itu sudah mulai meredup sebelum tuduhan itu diluncurkan.
Dia mengatakan, sikap Depp yang tidak profesional meliputi konsumsi alkohol dan obat-obatan serta terlambat datang ke lokasi syuting setiap film.
Baca Juga: Penembakan Marak Terjadi di Amerika Dalam Satu Bulan Terakhir, Pemerintah Minta WNI Waspada
"Kru tidak suka menunggu lama berjam-jam menantikan bintang film datang," katanya. "Ini adalah komunitas kecil dan membuat orang enggan bekerja dengannya."
Jacobs mengatakan Depp berada dalam kondisi finansial yang tidak baik pada Januari 2016 di mana dia datang ke kantor dan meminta 20 juta dolar AS.
"Pertanyaan itu tidak diajukan sebagai pinjaman," katanya.
Jacobs mengatakan, rekanannya berkata kepada Depp bahwa perusahaan itu "bukan bank" tapi mereka membantunya mendapatkan pinjaman lewat Bank of America.
Mantan manajer bisnis Depp, Josh Mandel, juga ditanya soal kondisi keuangan sang aktor.
Mandel berkata dia sangat khawatir tentang situasi finansial Depp pada 2015. Ada perbincangan soal mengurangi pengeluaran, tapi itu tak pernah terwujud. Mandel mengatakan, saat itu ada masalah tentang alkohol serta obat-obatan yang menciptakan sikap yang tak menentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik
-
BCA Buka Program Magang Bakti Penempatan Jabodetabek dan Semarang
-
Dapatkan Kejutan! Klaim Link DANA Kaget Terbaru dan Raih Saldo Gratis Sekarang