SuaraLampung.id - Adik Amber Heard, Whitney Henriquez, mengatakan, Johnny Depp pernah menjambak dan memukul wajah Amber beberapa kali.
Kekerasan ini terjadi ketika Johnny Depp dan Amber Heard terlibat pertengkaran hebat setelah satu bulan pernikahan mereka.
Pernyataan ini disampaikan Whitney saat bersaksi di persidangan, Rabu (18/5/2022).
Heard juga menonjok Depp saat mereka bertengkar pada Maret 2015 di rumah mereka di Los Angeles, kata Whitney di persidangan kasus defamasi yang melibatkan pasangan selebritas itu.
Dikutip dari AFP, adik Heard yang berusia 34 tahun, mengatakan bintang "Pirates of the Caribbean" itu memintanya menandatangani perjanjian kerahasiaan setelah insiden itu, tapi ia menolak.
Dalam kasus defamasi ini, bintang "Pirates of the Caribbean" itu menuntut Heard sebesar 50 juta dolar AS, mengatakan sang mantan istri menodai namanya ketika mengklaim dia adalah korban kekerasan domestik.
Heard balas menuntut 100 juta dolar AS, mengatakan Depp menodai namanya karena menyebutnya pembohong.
Depp, dalam empat hari persidangan di mana ia bersaksi, membantah pernah memukul Heard dan mengklaim bahwa justru Heard yang kerap berbuat kasar.
Henriquez bersaksi untuk saudarinya di hari ke-18 persidangan yang disaksikan tujuh juri di Virginia.
Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Aktivis Perempuan di PN Jombang
Henriquez yang pernah tinggal di kompleks penthouse yang sama dengan Depp dan Heard mengatakan pasangan itu punya hubungan yang berubah-ubah. Dia mengatakan suasana menyenangkan ketika Depp tak mabuk, begitu pula sebaliknya.
"Jika dia memakai obat atau minum alkohol hampir pasti ada pertengkaran," katanya.
Dia mengingat detail insiden Maret 2015 di kompleks penthouse yang dimiliki Depp.
Dia mengatakan kakaknya membangunkannya tengah malam untuk mencurahkan perasaan bahwa Depp berselingkuh dan mereka bertengkar.
"Mereka saling mengatakan hal-hal buruk satu sama lain," kata Henriquez.
"Johnny naik ke tangga, ke belakang saya, semacam memukul saya dari belakang. Saya dengar Amber teriak 'Jangan pukul adikku'," kata Henriquez, menambahkan kakaknya kemudian memukul Depp.
Henriquez menuturkan, pengawal Depp segera melerai, tapi saat itu Johnny sudah menjambak Amber dengan satu tangan dan memukul wajahnya berkali-kali dengan tangan yang lain.
Pengawal memisahkan mereka, kemudian Depp menghancurkan sejumlah barang di dapur dan mengosongkan rak berisi baju-baju Heard.
Pengacara Depp membawa pakar ke persidangan yang bersaksi bahwa Depp kehilangan jutaan dolar AS karena tuduhan kekerasan, termasuk bayaran 22,5 juta dolar AS untuk film keenam "Pirates".
Depp mengajukan gugatan defamasi di AS setelah kalah dari kasus pencemaran nama baik di London pada November 2020 di mana dia menghadapi The Sun yang menyebutnya "tukang pukul istri".
Depp, peraih tiga nominasi Oscar, dan Heard bertemu pada 2009 di lokasi syuting "The Rum Diary" dan mereka menikah pada Februari 2015. Perceraian mereka diresmikan dua tahun kemudian. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Gibran Sambut Usulan Mendikdasmen Buat Sekolah Khusus Korban Kekerasan Seksual: Ide yang Baik
-
Gibran Minta UU Perlindungan Anak Jangan Jadi Senjata Menyerang Guru, Harus Ada Aturan Baru
-
Majelis Taklim Deklarasikan Gerakan Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar