Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 16 Mei 2022 | 07:49 WIB
Wanita berjubah putih yang datangi rumah warga hingga tengah malam minta sumbangan [ist]

SuaraLampung.id - Warga Pringsewu, Lampung, dalam beberapa hari terakhir dibuat resah dengan adanya aktivitas seseorang yang meminta sumbangan ke rumah-rumah warga.

Wanita tersebut memakai pakaian serba tertutup berwarna putih, bercadar dan memakai kaca mata hitam. Meski tidak melakukan pemaksaan saat meminta bantuan, namun tindakan orang tersebut membuat resah dan takut sebagian warga.

Sebagian warga mengabadikan melalui ponsel dan memposting di laman media sosial, sehingga menjadi viral di jagad dunia Maya.

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, menjelaskan bahwa oknum yang membuat resah warga tersebut adalah seorang wanita, warga Pekon Bandung Barat, Sukoharjo, Pringsewu, berinisial NH (43)

Baca Juga: Siapa Sosok Misterius Serba Putih yang Gedor Rumah Warga Lampung? Tahun Lalu Ternyata Satroni Polda Bali

"Yang bersangkutan saat ini sudah berhasil diamankan dan sedang dalam proses interview di Mapolres, Pringsewu"jelas AKBP Rio Cahyowidi, pada Minggu (15/5/22)

NH diamankan saat sedang berada di wilayah kecamatan Sukoharjo sekira pukul 10.00 Wib siang.

Setelah dilakukan interview dan didampingi pihak keluarga dan aparat Pekon, terungkap sebab NH meminta minta sumbangan kepada warga lantaran depresi terlilit hutang puluhan juta rupiah dari sejumlah aplikasi pinjaman online.

"Kegiatan meminta sumbangan tersebut telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dan dipergunakan untuk membayar hutang dari 11 aplikasi pinjaman online, yang mencapai Rp 39 juta"jelasnya

Lantaran tidak memiliki pekerjaan, lanjut Kapolres, NH nekat mendatangi rumah rumah warga untuk meminta sumbangan.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Salurkan Minyak Goreng Curah Rp14.000 Per Liter di Lampung

"Dalam aksinya tersebut, NH tidak melakukan suatu tindak pidana namun hanya meresahkan karena memakai pakaian tertutup, bercadar dan memakai kacamata,"ungkapnya

NH juga sudah membuat video pernyataan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung dan kabupaten Pringsewu khususnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Tindak lanjut yang kami lakukan mengundang pihak keluarga dan aparat Pekon untuk bersama sama menjaga NH untuk tidak kembali melakukan aktifitas yang meresahkan warga,"

AKBP Rio mengimbau masyarakat untuk tidak resah dan takut apabila ada kejadian serupa dan meminta untuk segera melapor kepada aparat kepolisian terdekat, "tentunya kami akan segera menindaklanjutinya."tandasnya.

Load More