SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung meluncurkan kamus digital Bahasa Lampung dan katalog naskah Lampung, Selasa (15/2/2022).
Dengan hadirnya kamus digital bahasa Lampung dan katalog naskah Lampung ini diharapkan sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah di tengah era digitalisasi.
"Lampung ini memiliki kekayaan dari segi bahasa, karena Lampung tidak hanya memiliki bahasa tapi memiliki aksara. Dan tidak semua daerah punya," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, Selasa (15/3/2022).
Ia mengatakan, untuk mencegah hilangnya penggunaan bahasa daerah di tengah perkembangan zaman, maka perlu kembali menggencarkan sosialisasi dan edukasi penggunaan Bahasa Lampung dalam kehidupan keseharian masyarakat.
Baca Juga: Masih Banyak Kafe Buka hingga Tengah Malam, Kapolda Lampung Perintahkan Ini ke Kapolres
"Sosialisasi dan edukasi penggunaan Bahasa Lampung harus terus digencarkan. Langkah awal yang perlu kita semua apresiasi adalah telah dibuatnya kamus digital Bahasa Lampung serta katalog naskah Lampung yang diluncurkan hari ini," katanya.
Menurutnya, dengan kamus digital Bahasa Lampung dan katalog naskah Lampung dapat menumbuhkan minat belajar generasi muda akan bahasa daerahnya.
"Sayang sekali saat ini banyak anak muda malu menggunakan Bahasa Lampung atau memiliki logat Lampung. Padahal daerah lain sangat mencintai bahasa daerahnya, fenomena ini jadi dorongan bagi kita untuk kembali menumbuhkan kecintaan akan bahasa daerah," ucapnya.
Dia menjelaskan, selain itu pemerintah daerah juga telah ikut serta dalam melestarikan Bahasa dan Aksara Lampung dengan menerbitkan peraturan daerah tentang penggunaan aksara bagi nama jalan, nama instansi, dan penggunaan salam dengan Bahasa Lampung.
"Kita juga mendorong bagi universitas ataupun tingkat sekolah dasar, sekolah menengah untuk membuat program studi ataupun kurikulum Bahasa Lampung agar anak-anak mencintai dan mau menggunakan bahasa daerahnya," katanya lagi.
Baca Juga: Tak Punya Uang untuk Hidup di Bandar Lampung, Pria Asal Palembang Jambret Ibu-ibu
Ia mengatakan, bila pelestarian tidak dilakukan sejak dini, maka Bahasa Lampung akan tergerus zaman dan tidak ada yang cakap menggunakannya sebagai bahasa ibu.
"Kalau tidak dari sekarang bisa tergerus dengan bahasa asing atau bahasa yang lain. Jadi upaya untuk kembali mengingatkan penggunaan bahasa daerah kita harus terus dilakukan. Orang luar Lampung pun boleh mempelajarinya," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 37 Kode Redeem FF Terbaru 16 Juni: Ada Diamond, Skin, dan Hadiah ONIC Juara
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
-
Sri Mulyani Tepok Jidat Lihat Situasi Ketidakpastian Ekonomi Global Saat Ini
-
Rekomendasi 7 Motor Bebek Bekas Rp3 Jutaan, Terkenal Handal di Segala Medan
Terkini
-
Promo Manis! Cek Harga Cokelat Favorit Diskon Hingga 30 Persen di Alfamart
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025