Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 08 Maret 2022 | 16:37 WIB
Ilustrasi Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad. Kombes Pandra membenarkan Densus 88 menangkap terduga teroris di Lampung. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Polda Lampung membenarkan adanya kegiatan Densus 88 Antiteror di Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan serangkaian kegiatan khusus pengamanan terduga pelaku terorisme di seluruh provinsi, termasuk di Lampung.

Kegiatan tersebut merupakan upaya memutus mata rantai berkembangnya aksi-aksi terorisme, khususnya untuk wilayah Lampung, dengan cara melakukan penyelidikan dan penyidikan.

"Untuk terduga pelaku terorisme sudah di bawa ke Mabes Polri. Untuk keterangan lebih lanjutnya, semua adalah kewenangan Tim Densus 88 dan akan disampaikan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri," kata dia, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Polri Tangkap11Terduga Teroris di NTB dan Lampung

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan menangkap empat terduga pelaku terorisme di empat daerah wilayah Lampung dalam kurun waktu selama dua hari.

Keempat terduga pelaku terorisme tersebut diamankan atas serangkaian kegiatan khusus yang dilakukan Tim Densus 88 Mabes Polri pada Maret 2022.

Empat terduga pelaku terorisme tersebut diamankan di wilayah Gading Rejo Pringsewu, Natar Lampung Selatan, Jati Agung, Lampung Selatan dan Srengsem Panjang Bandar Lampung.

Untuk terduga pelaku terorisme berinisial AS diamankan di wilayah Gading Rejo Pringsewu, LR diamankan di Natar, AI di Jatiagung Lampung Selatan, dan GN di Srengsem Panjang Bandar Lampung.

Ketua RT 022 Srengsem, Jon Ferdiansyah membenarkan bahwa ada warganya berinisial GN yang dibawa oleh Tim Densus 88 Mabes Polri.

Baca Juga: Densus 88 Dikabarkan Tangkap 4 Terduga Teroris di Empat Daerah di Lampung

"Tim Densus 88 ada delapan orang. Ada yang menangkap, juga ada yang berjaga di luar rumah," katanya, Selasa (8/3/2022).

Ia menambahkan selain membawa warganya, Tim Densus 88 juga terlihat membawa barang bukti berupa satu tumpukan buku.

"Saya lihat bawa tumpukan buku juga," kata dia.

Empat terduga pelaku terorisme tersebut diduga merupakan kelompok dari Jamaah Islamiyah. (ANTARA)

Load More