Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 08 Maret 2022 | 14:23 WIB
Pesisir Pantai Panjang, Bandar Lampung, dicemari limbah oli, Selasa (8/3/2022). [Suaralampung.id/Ahmad Amri]

SuaraLampung.id - Beredar video dan foto pencemaran air laut berupa cairan limbah oli di pantai Panjang Jalan Teluk Malaka, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Selasa (8/3/2022).

Dalam video berdurasi, tujuh detik ini dilengkapi keterangan "Lagi lagi dan lagi pencemaran limbah oli pembuang dr kapal selalu terjadi..sedih buat para nelayan panjang selatan klu seperti ini.."

Ketua RT 09 Kampung Harapan, Panjang, Imam mengatakan, para nelayan dan warga di sepanjang Pantai Panjang mengeluh adanya pencemaran air laut seperti limbah oli.

"Ini sudah tiga hari, pencemaran limbah sejenis oli diduga dari pembuangan limbah, kemungkinan dari kapal di tengah laut," kata Imam saat diwawancarai di lokasi, Selasa (8/3/2022). 

Baca Juga: Warga Srengsem Panjang Ditangkap Densus 88 saat Mau Naik Motor

Dia berharap pihak berwajib agar mengusut tuntas siapa pelaku pembuang limbah yang mencemari air laut sepanjang pesisir pantai Panjang, Kampung Teluk Harapan dan Kampung Rawa Laut, Kelurahan Panjang Selatan, Panjang, Kota Bandar Lampung. 

Di kampung Harapan dan Rawa Laut  ada empat RT yang terdampak yaitu RT 08, RT 09, RT 011, dan RT 012  Lingkungan I.

Sementara di lingkungan II ada lima RT yang kena dampak yaitu RT 05, RT 09, RT 10, RT 011 dan RT 013.

"Kemarin penyu dan ikan pada mabuk karena limbah yang mencemari pantai,"ujarnya. 

Bilal (54) warga sekitar dan juga nelayan mengeluhkan limbah sejenis oli mencemari pesisir pantai Panjang.

Baca Juga: Sipir Rutan Kota Agung Ditangkap, Kedapatan Bawa Paket Sabu Bersama Empat Rekan

Menurut dia, pencemaran ini berdampak pada penghasilan para nelayan di sekitar pantai Teluk Harapan dan Rawa Laut, Panjang Selatan, Panjang, Kota Bandar Lampung. 

"Ini sudah tiga hari, parah mas  saya ke laut aja harus jalan dulu ke arah perahu sampai badan saya berlumuran limbah oli, " ujarnya. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Edang, (55) warga RT 011 yang mengeluh adanya limbah oli yang mencemari di sepanjang pantai Panjang.

"Enggak tahu sumber limbahnya dari mana, kemungkinan dari kapal karena waktu pertama saya bangun pagi lihat pantai dan air hitam penuh limbah oli, " ujarnya. 

Kontributor : Ahmad Amri

Load More