SuaraLampung.id - Ustaz Adi Hidayat alias UAH mengingatkan para crazy rich dan sultan yang suka pamer kekayaan di media sosial.
Jika ada orang yang mendapatkan harta cukup banyak, menurut UAH, maka orang itu berpeluang beramal saleh dengan hartanya itu.
Ia mencontohkan di zaman nabi banyak yang orang kaya raya yang di era saat ini disebut crazy rich atau sultan tapi menjadikan kekayaannya untuk mencari kemuliaan akhirat.
"Tidak meninggalkan dunia. Dunianya mereka dapat, fasilitas, dapat kebaikan, dapat kemewahan. Tapi kemewahannya punya nilai, punya arah, punya esensi untuk meraih kemuliaan Allah SWT," kata UAH dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official.
Hal yang ideal, menurut UAH, adalah mendapatkan dunia dan akhirat secara bersamaan.
"Bila anda kaya kekayaan itu manfaat, melahirkan maslahat dan menjadikan anda terhormat di hadapan Allah. Bila punya kedudukan, melahirkan kebijakan yang bermartabat," ucap dia.
Yang berbahaya, UAH mengingatkan, jika semua capaian dunia yang didapati ternyata tidak sebangun dengan dasar-dasar amalan akhirat bahkan menjauhkan anda dari bekal-bekal terbaik untuk pulang ke Allah.
"Dunia dikejar, harta bertambah tapi saat bersamaan tidak membangun ketaatan kepada Allah. Jauh dari iman, jauh dari ibadah, itu mesti waspada," tutur Ustaz Adi Hidayat.
Menurut UAH, Allah memberi gambaran dalam Alquran Al Araf ayat 182.
Baca Juga: Ungkap Afiliator Dengan Harta Ratusan Miliar, Ahmad Sahroni Sindir Doni Salmanan?
"Orang-orang yang ingkar, menjauh dari ayat-ayat Allah, dulu saat berusaha rajin berdoa, rajin meminta, rajin salat. Sekarang sudah dapat yang dirajinkan menampilkan koleksi-koleksi kemewahan, rumah-rumah mewah, kendaraan. Tapi saat bersamaan jauh dari salat, jauh dari mengaji. Bahkan yang berbahaya anti dengan semua itu," jelasnya.
Orang yang seperti itu harus hati-hati karena Allah sudah mencontohkan lewat kisah-kisah orang terdahulu yang suka memamerkan kekayaan tapi menjauh dari Allah sampai akhirnya mendapat murka Allah.
Orang seperti ini, kata UAH, di dunia sengsara di akhirat merana. Maka turunlah Surat Al Anam ayat 43-44 yang difafsirkan dengan baik oleh Ibnu Katsir.
UAH mengatakan, orang yang melakukan cara yang salah justru akan dibukakan pintu kemewahan dunia, mendapatkan rizki dengan mudah harus hati-hati
"Kemewahan ditampilkan saat bersamaan menjauh dari syariat. Apa yang akan terjadi? Hati-hati bisa jadi nanti terjadi di dunianya bisa hilang seketika. Diambil secara bertahap untuk membangun kesadaran mau kembali ga," katanya.
"Kalau ga sadar juga harta itu akan dijadikan hisab terberat di hadapan Allah. saat itulah dia putus asa meminta diberi kesempatan untuk kembali ke dunia untuk berlaku saleh beribadah kepada Allah," lanjut UAH.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS