Evakuasi terhadap delapan korban meninggal dunia tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami menginginkan sesegera mungkin untuk melakukan evakuasi terhadap para korban, tentu dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk cuaca, kemudian bagaimana mekanisme evakuasinya. Berdasarkan keterangan korban yang selamat, rekan-rekannya yang sudah meninggal dikumpulkan di satu tempat oleh KKB," jelasnya.
Untuk mengevakuasi korban meninggal itu, Tim Operasi Damai Cartenz 2022 akan dibantu oleh armada Helicopter Caracal yang disediakan Kodam XVII/Cenderawasih.
Dengan berbagai pertimbangan, helikopter itu mungkin tidak bisa mendarat di lokasi dimana jenazah para korban berada.
"Kami akan menentukan skenario yang lebih aman untuk bisa mengevakuasi para korban," ujar Firman. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
7 Pantai di Pesisir Barat Lampung yang Relatif Sepi dan Terasa Lebih Privat
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Rincian Biaya Hemat bagi Traveler
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM