Evakuasi terhadap delapan korban meninggal dunia tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami menginginkan sesegera mungkin untuk melakukan evakuasi terhadap para korban, tentu dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk cuaca, kemudian bagaimana mekanisme evakuasinya. Berdasarkan keterangan korban yang selamat, rekan-rekannya yang sudah meninggal dikumpulkan di satu tempat oleh KKB," jelasnya.
Untuk mengevakuasi korban meninggal itu, Tim Operasi Damai Cartenz 2022 akan dibantu oleh armada Helicopter Caracal yang disediakan Kodam XVII/Cenderawasih.
Dengan berbagai pertimbangan, helikopter itu mungkin tidak bisa mendarat di lokasi dimana jenazah para korban berada.
"Kami akan menentukan skenario yang lebih aman untuk bisa mengevakuasi para korban," ujar Firman. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Misteri Mayat Berjaket Merah di Natar Terjawab: Pegawai Koperasi Dijerat Tali Lalu Dibuang
-
Pelarian Mafia Tanah Akhirnya Tamat, Diciduk Tim Tabur Saat Sembunyi di Jati Agung
-
BRI Torehkan Laba Rp26,53 Triliun, Bukti Penguatan Fundamental dan Strategi Tepat
-
Misteri Mayat Berjaket Merah Terapung di Sungai Natar, Posisi Tangan Terlipat Jadi Sorotan
-
Ketua & Bendahara KONI Lampung Tengah Tilep Dana Pembinaan Atlet Rp1,14 Miliar