SuaraLampung.id - Tim Operasi Damai Cartenz 2022 dan TNI masih kesulitan mengevakuasi 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tewas ditembaki Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Kesulitan evakuasi ini dikarenakan lokasi berada di medan yang sulit ditembus dan faktor cuaca yang tidak bersahabat.
Kepala Tim Operasi Damai Cartenz 2022 Kombes Pol. Muhammad Firman mengatakan lokasi penyerangan karyawan PT PTT hanya bisa dijangkau dengan helikopter.
"Jarak dari (Distrik) Beoga ke lokasi, bila ditempuh dengan jalan kaki, bisa sampai tiga hari. Tidak ada akses (jalan darat) ke sana, kecuali melalui udara. Selama ini mereka mengerjakan dan men-droping peralatan menggunakan helikopter," kata Firman di Timika, Sabtu (5/3/2022).
Para karyawan PT PTT tersebut sedang mengerjakan perbaikan fasilitas based transceiver system (BTS) 3 proyek Palapa Ring Timur, dengan mendirikan kamp di Tower B3 Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Firman mengatakan selama mengerjakan perbaikan tersebut, tim pekerja dari PT PTT tidak dikawal aparat keamanan TNI dan Polri karena pekerjaan yang dilakukan hanya perawatan BTS.
"Kenapa tidak ada aparat keamanan? Karena pekerjaan itu hanya sifatnya maintanence BTS," jelasnya.
Penembakan terhadap karyawan PTT itu baru diketahui oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua pada Kamis (3/3/2022), setelah rekaman kamera pengawas closed circuit television (CCTV) memperlihatkan seorang pekerja meminta tolong dan terpantau di monitor sentral PTT di Jakarta.
Seorang pekerja yang terpantau meminta tolong tersebut merupakan korban selamat bernama Nelson Sarira dan telah dievakuasi ke Timika, Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga: Alami Trauma, Nelson Sarira Ceritakan Pembantaian 8 Karyawan PT PTT di Papua
"Kami baru menerima laporan tanggal 3 Maret. Setelah itu, kami melakukan evaluasi untuk mempersiapkan proses evakuasi. Menjadi soal (karena) tidak ada maskapai penerbangan yang mau ke lokasi itu. Kemudian faktor cuaca juga memengaruhi, sehingga kami agak terlambat. Tapi kami bersyukur bahwa korban selamat sudah bisa dievakuasi ke Timika," jelasnya.
Tim evakuasi Nelson pada Sabtu pagi tersebut ialah Satuan Tugas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz, dengan dibantu penerbang TNI Angkatan Darat, Komando Distrik Militer (Kodim) Puncak, serta personel TNI-Polri yang bertugas di Distrik Beoga.
Sementara itu, delapan rekan Nelson yang juga merupakan karyawan PT PTT dinyatakan meninggal dunia setelah diserang sekitar 10 anggota KKB pada Rabu (2/3/2022) dini hari sekira pukul 03.00 WIT.
Delapan korban tersebut ialah Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.
"Rekan-rekan personel yang ada di Beoga ikut melakukan pengamanan sepanjang rute dan jalur, yang nantinya diperkirakan menjadi rute untuk mengevakuasi para korban (meninggal), jika skenario proses evakuasi melalui jalur darat atau tidak bisa ditempuh melalui udara," katanya.
Penyerangan tersebut dilakukan oleh gerombolan KKB yang langsung masuk ke kamp, dengan membawa senjata tajam seperti parang, kapak, bahkan senjata api. KKB tersebut membunuh delapan karyawan PTT yang sedang tertidur lelap di kamp.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Nelayan Hilang di Lampung Selatan: Operasi SAR Dihentikan Setelah 7 Hari Pencarian
-
Lampung Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja Baru! Sektor Pertanian Jadi Primadona
-
Lampung Siaga Bencana: Polda Catat Ada 114 Titik Rawan
-
Pertumbuhan Ekonomi Lampung Posisi 3 di Sumatera, Pertanian Jadi Jagoan Utama
-
Refleksi Semangat Sumpah Pemuda, BRI Gelar Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Dukung Penuh UMKM