SuaraLampung.id - Harga gula di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandar Lampung mengalami kenaikan.
Satu kilogram gula pasir dijual dengan harga Rp14 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp12.500/kg.
Hasan, pedagang sembako di Pasar Kangkung, mengatakan, kenaikan harga gula pasir sudah terjadi sejak tiga hari terakhir.
Ia mengatakan, harga jual gula pasir terkini sebesar Rp14.000/kg.
Baca Juga: Marak Tawuran di Bandar Lampung, Polisi Imbau Instansi Terkait Ikut Menertibkan
"Awal gula pasir ini dijual sekitar Rp12 ribu sampai Rp12.500 per kilogram, sekarang menjadi Rp14 ribu per kilogram," katanya, Rabu (2/3/2022) dikutip dari ANTARA.
Hal serupa juga dikatakan oleh pedagang di Pasar Tradisional Tamin, Lestari.
"Harga gula pasir naik kalau saya jual Rp14 ribu per kilogram, tapi ada yang Rp15 ribu per kilogram juga," ucap Lestari.
Dia mengatakan, kenaikan harga gula eceran tersebut terjadi akibat kenaikan pada harga modal di tingkat pedagang.
"Harga modal per karung saja sudah naik, selisih dari harga sebelumnya sekitar Rp5.000. Kita juga kurang paham kenapa harga gula naik setelah kemarin harga minyak goreng dan kedelai naik. Karena harga modal naik jadi harga eceran juga naik dalam beberapa hari terakhir kasihan pedagang yang jualan untuk warung-warung kecil kalau harga meningkat terus," katanya lagi.
Baca Juga: 8 Jenis Pelanggaran yang Jadi Sasaran Operasi Keselamatan Krakatau 2022 di Lampung
Diketahui di tengah kenaikan harga gula, Lampung menjadi salah satu daerah penghasil tebu dengan luasan lahan tebu pada 2021 berdasarkan data Kementerian Pertanian seluas 135.341 hektare, dan produksinya di tahun yang sama mencapai 764.481 ton.
Sedangkan sejumlah daerah yang masuk sebagai sentra produksi tebu ada di Kabupaten Lampung Tengah dengan produksi pada 2018 mencapai 281,23 ribu ton, Tulang Bawang 159,35 ribu ton, Waykanan 147,69 ribu ton, Lampung Utara 53,08 ribu ton, dan Tulang Bawang Barat 1,29 ribu ton. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Dokter Tirta Sebut Minuman Kemasan yang Harus Diwaspadai, Ini Alasannya
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Harga Gula Pasir Meroket, Penyebabnya Karena Kurs Rupiah Anjlok?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Libur Nataru: KAI Siapkan 2.340 Kursi Per Hari dari Stasiun Tanjungkarang
-
Kampanye Medsos Nihil, Paslon Cagub-Cawagub Lampung Lebih Pilih Cara Konvensional
-
Beasiswa S2 untuk Jurnalis, BRI Fellowship Journalism 2025 Resmi Dibuka
-
Terjatuh Usai Jambret di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
-
PMI Tewas di Malaysia, Sindikat Perdagangan Orang Lampung Terbongkar