SuaraLampung.id - Seorang mucikari dalam kasus prostitusi di Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung ditangkap polisi. Selain itu, juga diamankan lima orang lainnya, tiga di antaranya ialah seorang perempuan.
"Selain kita amankan mucikari, lima orang juga kita amankan dari lokasi yang terdiri dari tiga orang perempuan sebagai pekerja seks komersial (PSK) dan dua orang pria pengunjung," kata Kapolsek Kota Agung, AKP Sugeng Sumanto dihubungi dari Bandar Lampung, Sabtu.
Mucikari yang diamankan tersebut berinsial KK, berusia 70 tahun. kemudian, pekerja prostitusi berinisial RM (39) warga Talang Padang, Tanggamus, WU (38), warga Natar, Lampung Selatan, MS (50), warga Kota Agung Timur, Tanggamus.
"Dua orang lainnya adalah pengunjung berinisial ZA (51) warga Kota Agung dan MY (39) warga Belimbing, Pesisir Barat," kata dia.
Baca Juga: Polda Lampung Memperketat Pendatang dari Jawa, Cegah Penyebaran COVID-19
Sugeng menambahkan mereka diamankan saat polisi melakukan penggerebekan di salah satu rumah yang diduga dijadikan tempat prostitusi yang berada di RT 06 Kelurahan Baros, Kota Agung.
Penangkapan mereka saat kepolisian melaksanakan Operasi Cempaka Krakatau 2022 dan mendapatkan informasi bahwa di rumah terjadi dugaan kegiatan prostitusi.
"Saat kita gerebek, ada dua orang laki-laki dan tiga orang perempuan bukan suami istri di rumah KK. Kemudian pemilik rumah dan lima orang kita bawa ke Polsek Kota Agung untuk pemeriksaan," kata dia lagi.
KK berperan untuk menyiapkan sejumlah wanita PSK di rumahnya dengan tarif sebesar Rp150 ribu. KK juga menyiapkan sebuah bilik khusus di rumahnya, untuk digunakan sebagai tempat persetubuhan layaknya suami istri.
"Ia juga mengaku mengambil keuntungan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Atas perbuatannya, terduga mucikari dan lima orang tersebut berada di Polsek Kota Agung guna proses penyidikan dan pembinaan," tutupnya. (ANTARA)
Baca Juga: BI: Investasi Lampung Tumbuh 6,41 Persen, Karena Ada Proyek-Proyek Ini
Berita Terkait
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
-
Semarak Isra Mi'raj di Margo Mulyo Bersama KKN Universitas Lampung 2025
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu