SuaraLampung.id - Polda Lampung memfilter atau menyaring para pendatang yang akan memasuki wilayah Lampung dalam rangka memutus penyebaran COVID-19.
"Ada strategi- yang kita lakukan, salah satunya kita kerja sama dengan Provinsi Banten agar masyarakat dari pulau Jawa yang menyeberang ke Lampung sudah terfilter dengan baik di Merak dan tidak membawa virus ke Lampung atau ke Sumatera," kata Kapolda Lampung irjen Pol Hendro Sugiatno di Bandarlampung, Sabtu.
Berdasarkan data, penyebaran virus COVID-19 sendiri banyak berasal dari para pendatang.
"Dari data yang ada penyebaran virus COVID-19 di Lampung itu dari pendatang. Nah, ini yang perlu kita garis bawahi bersama. Jadi kita harus kerjasama dengan daerah lain yaitu Provinsi Banten," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Lampung bersama Wakapolda Lampung mengikuti pelaksanaan vaksinasi serentak se-Indonesia secara virtual yang dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dari gedung Bakorwil Kabupaten Pamekasan Jatim.
Kapolda juga melakukan meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi serentak yang dilaksanakan di Mapolda Lampung.
Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Provinsi Lampung sendiri masih berada di angka 60 persen. Hal itu membuat capaian vaksinasi masih sangat rendah.
"Lampung untuk vaksinasi dosis 1 sudah 80 persen, harapan kita maksimal kita bisa 90 persen dan bagi masyarakat Lampung yang baru dosis satu segera lakukan vaksinasi dosis kedua. Karena dosis kedua baru 60 persen jadi masih ada selisih 30 persen dari dosis pertama," kata dia lagi. (ANTARA)
Baca Juga: BI: Investasi Lampung Tumbuh 6,41 Persen, Karena Ada Proyek-Proyek Ini
Berita Terkait
-
BI: Investasi Lampung Tumbuh 6,41 Persen, Karena Ada Proyek-Proyek Ini
-
Saat Minyak Goreng Langka, Harga Kedelai Naik Jadi Rp12.000 per Kilogram
-
Kasus Positif COVID-19 di Lampung Bertambah 800 Kasus, Enam Orang Meninggal Dunia
-
Disperindag Lampung Minta Perusahaan Penghasil Minyak Sawit Penuhi Kuota Lokal
-
Perajin Tahu Tempe di Bandar Lampung Terjepit Kelangkaan Minyak Goreng dan Naiknya Harga Kedelai
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah