Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 14 Februari 2022 | 09:30 WIB
Ilustrasi serial Friends. Penggemar serial Friends di China protes karena adegan berbau LGBT disensor. [Istimewa]

SuaraLampung.id - Beberapa laman streaming besar di China, termasuk Tencent, iQiyi, Youku dan Bilibili mulai menayangkan lagi musim pertama serial Friends, Jumat (11/2/2022) waktu setempat.

Penayangan serial Friends ini merupakan peluncuran kembali di China dalam kurun beberapa tahun.

Namun penggemar serial Friends di China mengungkapkan rasa kesal mereka secara daring.

Penggemar kesal setelah menyadari ada sensor dalam episode yang baru ditayangkan ulang, termasuk soal LGBT.

Baca Juga: Diguyur Hujan salju, Kualifikasi Ski Gaya Bebas Putri Olimpiade Beijing Ditunda

Penggemar Friends segera menyadari ada bagian-bagian dari serial yang berbeda dari yang pernah mereka tonton sebelumnya, dan mereka mengeluhkan sensor yang menghapus konten terkait lesbian, gay hingga biseksual, juga penerjemahan yang tak akurat, seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/2/2022).

Sebagai contoh, perbincangan di mana karakter Ross, menjelaskan bahwa istrinya adalah lesbian, dihapus.

Adegan lain di mana karakter Joey menyarankan untuk pergi ke tempat penari striptis malah diterjemahkan menjadi "pergi untuk bermain" dalam versi yang ditampilkan Tencent Video.

Dalam beberapa tahun terakhir, China menutup puluhan ribu situs dan akun media sosial yang mengandung ilegal serta materai pornografi "vulgar".

"Friends" punya basis penggemar besar di China. Banyak orang menontonnya di VCD bajakan atau mengunduh lagi setelah serial 10 musim itu pertama kali tayang pada 1990-an. (ANTARA)

Baca Juga: Ditemukan Praktik Kontrak Ilegal, China Batasi Besaran Honor Pengisi Acara di Televisi

Load More