Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 04 Februari 2022 | 14:48 WIB
Ilustrasi ternak sapi. Bandar Lampung jadi daerah penyangga ternak sapi. [Antara/Aloysius Jarot Nugroho].

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana menjadi daerah penyangga ternak sapi guna mendukung dan berkontribusi terhadap program  Provinsi Lampung.

Rencana menjadikan Bandar Lampung sebagai penyangga ternak sapi untuk mendukung Provinsi Lampung menjadi lumbung ternak sapi telah dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bandar Lampung Agustini mengatakan, Bandar Lampung tidak mungkin jadi lumbung ternak sapi karena keterbatasan lahan. 

"Dengan ini paling tidak kita membantu provinsi karena targetnya menjadi lumbung ternak. Jadi kita harus mendukung itu, bahkan Wali Kota pun mengatakan jangan sampai Bandar Lampung tidak punya atau tidak berkontribusi ke Provinsi Lampung yang memiliki target jadi lumbung ternak," ujarnya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Menengah di Bandar Lampung Dihentikan, Buntut Siswa Terpapar COVID-19

Menurutnya pula meski kota ini tidak memiliki lahan yang cukup luas namun keterbatasan itu masih bisa dimanfaatkan, dan paling tidak ke depan dengan menjadikan kota sebagai penyangga kebutuhan sapi pada Idul Adha maupun Idul Fitri dapat terpenuhi.

"Kita kan masih ada lahan kosong meski tidak luas tapi bisa dimanfaatkan, karena nanti tidak hanya ternak besar seperti sapi dan kambing yang ada di sana tapi ternak kecil juga kayak burung puyuh, bebek atau ayam juga bisa di sana, intinya bisa di ternak oleh masyarakat kota," ujarnya.

Dia pun menyebutkan bahwa selama ini kebutuhan sapi di Kota Bandar Lampung pada Idul Adha mencapai 2.000 ekor, kemudian untuk kambing sekitar 10.000 ekor.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung Khaidarmansyah mengatakan bahwa rencananya penyangga ternak ini akan berlokasi di Kemiling.

"Ini program Wali Kota melalui Dinas Pertanian dan Peternakan dan akan kita naikkan ke Pemerintah Pusat," kata dia. (ANTARA)

Baca Juga: 75 Persen Pasien COVID-19 di Bandar Lampung Jalani Isolasi Mandiri

Load More