SuaraLampung.id - Seorang pria penyandang disabilitas nekat memanjat tower telekomunikasi setinggi 44 meter di Jalan Panglima Batur Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (25/1/2022) sore.
Aksi pria bernama Atak (30) memanjat tower telekomunikasi setinggi 44 meter membuat heboh warga sekitar. Pasalnya Atak memanjat tanpa menggunakan pengaman.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 15.45 WIB. Lelaki berbaju hitam dan bercelana krem tersebut merupakan penderita tuna wicara atau bisu.
Aksi nekatnya tersebut membuat geger warga yang sedang berada di sekitar lokasi baik yang melintasi Jalan Sengaji Hulu maupun di Panglima Batur Muara Teweh.
Baca Juga: Giliran Ormas Dayak Kalteng Minta Edy Mulyadi Dituntut Secara Hukum
Banyak masyarakat yang mendatangi lokasi menyaksikan hal tersebut, hingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
Pihak kepolisian pun, bersama petugas BPBD dan pegawai kecamatan, keluarga dan teman-teman pria tersebut pun membujuknya agar Atak mau turun.
Sekitar pukul 16.30 WIB, Atak bersedia turun, setelah dibujuk oleh rekannya bernama Noval yang datang ke lokasi serta bersedia naik menara untuk mendatanginya dengan diikuti Camat Teweh Tengah Jati Prayogo dan anggota BPBD lainnya.
Kapolres Barito Utara AKP Gede Pasek yang saat itu berada ke TKP mengucapkan terima kasih kepada Noval yang telah bersedia membantu dengan membujuk temannya Atak, sehingga ia bersedia turun.
Aksi Atak ini sangat berbahaya dan tidak patut untuk dicontoh oleh warga lainnya.
Baca Juga: Kisah Penyandang Disabilitas Terseret Tsunami Tonga, di Laut 27 Jam
"Kita dari Kepolisian mengucapkan terimakasih kepada saudara Noval," kata Kapolres. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Dari UU ke Realita: Mengapa Hak Penyandang Disabilitas Masih Diabaikan?
-
PNM dan Jamkrindo Latih Perempuan Disabilitas Jadi Wirausaha Batik
-
Fesyen Adaptif: Inovasi Inklusif di Dunia Mode untuk Penyandang Disabilitas
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang