SuaraLampung.id - Kementerian Agama menurunkan biaya pembuatan sertifikasi halal. Saat ini biaya yang dikenakan dalam membuat sertifikasi halal sebesar Rp650 ribu. Turunnya biaya sertifikasi halal mesti dimanfaatkan para pelaku usaha mikro kecil.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung mendorong agar usaha mikro kecil (UMK) berbondong-bondong melakukan sertifikasi halal pada produknya.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung Juanda Naim mengatakan penurunan harga sertifikasi halal sangat membuka kesempatan bagi produk-produk UMK yang bergerak di sektor konsumsi mendapatkan sertifikat halal.
Terlebih, lanjut dia, pemerintah pada tahun ini telah membuka secara luas pendaftaran secara online bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan sertifikat halal dengan porsi 3.000 salah satu tahun.
"Jadi kalau dulu kan dijatah, Lampung 200 UMKM untuk sertifikat halal, daerah lain sekian dan selanjutnya, kalau sekarang tidak, porsi 3.000 untuk setahun, sehingga yang daftar terlebih dahulu itu akan diproses dan verifikasi oleh Satuan Tugas (Satgas)," kata dia, Kamis (20/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, sertifikat halal sangat penting dimiliki oleh pelaku UMK terutama produk-produk makanan, mengingat Indonesia merupakan negara mayoritas umat muslim.
"Tentunya dengan produk UMKM memiliki sertifikat halal, ini akan membuat masyarakat lebih nyaman dan ada ketenangan saat mengkonsumsinya," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menurunkan biaya sertifikasi halal reguler (berbayar), khususnya bagi usaha mikro dan kecil (UMK), yang sebelumnya sebesar Rp3 juta hingga Rp4 juta kini hanya Rp650 ribu.
Dengan ketentuan tarif sertifikasi halal di antaranya adalah untuk UMK berlaku tarif Rp0 melalui mekanisme self declare atau deklarasi halal secara mandiri. Sementara biaya sertifikasi halal reguler untuk UMK dipatok Rp650 ribu.
Baca Juga: Gelapkan Uang Angsuran Pegawai, Eks Staf Bendahara BPBD Bandar Lampung Dihukum Bayar Uang Pengganti
Dengan rincian, Rp300 ribu untuk pendaftaran dan penetapan kehalalan produk, Rp350 ribu untuk pemeriksaan kehalalan produk oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Telan Dana Rp 12 M, Gedung 10 Lantai Khusus Penyakit Dalam di RSUD Dadi Tjokrodipo Dibangun
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Atasi Tantangan Suplai Dapur Umum MBG di Kepulauan Siau
-
ASN Lampung Siap-Siap! BTN Kucurkan KPR Subsidi Bunga 5 Persen dengan Cicilan Mulai 1 Juta
-
Tunggakan Pajak Puluhan Juta, RM Slamet Wae Simpang 5 Disegel Pemkab Tulang Bawang
-
Desa-Desa di Lampung Ini Bakal Jadi Kampung Nelayan Merah Putih