SuaraLampung.id - Habib Bahar Smith kembali dilaporkan dalam perkara ujaran kebencian terhadap pejabat negara. Laporan tersebut dilimpahkan dari Polda Metro Jaya ke Polda Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pelimpahan perkara Habib Bahar ke Polda Jabar atas pertimbangan tempat kejadian perkara yang berada di wilayah Jabar.
Ibrahim menjelaskan laporan polisi terhadap Habib Bahar bernomor LP/B/6146/XII/2021/SPKT Polda Metro Jaya. Laporan itu masuk ke Polda Metro Jaya pada 7 Desember 2021.
"Dengan pelapor saudara HS tentang dugaan tindak pidana ujaran kebencian terhadap pejabat negara diduga dilakukan oleh saudara BS yang saat ini dalam penahanan penyidik Polda Jawa Barat," kata Ibrahim, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga: Sempat Kesulitan Bertemu, Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Habib Bahar Di Tahanan
Namun polisi belum menjelaskan narasi ujaran kebencian yang dilakukan Bahar pada laporan tersebut. Sejauh ini diduga pejabat negara yang dimaksud yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Dari pelimpahan tersebut, Polda Jabar juga menerima sejumlah barang bukti berupa satu unit flashdisk, berkas BAP dari saksi pelapor, dan BAP lima orang saksi ahli.
Ibrahim memastikan perkara tersebut akan dilanjutkan oleh pihaknya dengan tahap penyelidikan, guna memenuhi alat bukti sesuai pasal yang dipersangkakan pada laporan polisi tersebut.
"Yaitu minimal dua alat bukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 184 secara prosedural, profesional, transparan dan akuntabel, demikian," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga: Bahar bin Smith Awalnya Dipolisikan dengan Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap Pejabat Negara
Berita Terkait
-
Drama Pemecatan Shin Tae-yong Bisa Berujung ke Pengadilan, Begini Kronologisnya
-
Beda Komentar Tokoh NU dan Habib Bahar bin Smith soal Gaya Ceramah Gus Miftah
-
Habib Bahar bin Smith Komentari Cara Dakwah Gus Miftah: Nggak Menyalahkan...
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal