SuaraLampung.id - Korea Utara (Korut) dituding telah meluncurkan rudal balistik sejauh 500 km. Tudingan ini muncul dari Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi.
Korut meluncurkan rudal balistik itu dari pantai timurnya pada Rabu, kata otoritas setempat melaporkan.
Badan penjagaan pantai Jepang, yang pertama melaporkan peluncuran itu, mengatakan proyektil tersebut kemungkinan adalah rudal balistik, tapi mereka tidak menjelaskan lebih jauh.
Peluncuran itu menegaskan janji Tahun Baru pemimpin Kim Jong Un untuk memperkuat militer Korut demi menghadapi situasi internasional yang tidak stabil.
Baca Juga: 5 Fakta I Wayan Toma Nakamura, Idol Asli Bali Bakal Debut di Jepang
Proyektil itu mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang, kata Kishi.
"Sejak tahun lalu, Korea Utara telah berkali-kali meluncurkan rudal, yang sangat disayangkan," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kepada awak media.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korut, negara bersenjata nuklir, menembakkan sebuah proyektil tak dikenal di pantai timurnya. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.
Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melarang semua uji rudal balistik oleh Korut dan telah mengenakan sanksi atas program tersebut.
Dalam ringkasan pidato Kim menjelang Tahun Baru yang dirilis media negara, pemimpin Korut itu tidak secara spesifik menyebut rudal atau senjata nuklir.
Baca Juga: 8 Fakta I Wayan Toma Nakamura, WNI Berdarah Bali Debut jadi Idol Jepang
Namun, dia mengatakan pertahanan nasional harus diperkuat.
Korut mendapatkan sanksi internasional atas program senjata nuklirnya. Namun sejak awal pandemi COVID-19, negara itu semakin terisolasi dengan penutupan perbatasan yang mengganggu jalur perdagangan dan menghentikan kegiatan diplomatik secara langsung.
Negara itu juga terjebak pada moratorium yang diterapkan sendiri tentang rudal balistik antarbenua (ICBM) atau persenjataan nuklir.
Uji terakhir ICBM atau bom nuklir Korut dilakukan pada 2017, sebelum Kim meluncurkan upaya diplomatik dengan Amerika Serikat dan Korsel --yang kemudian macet.
Namun, Korut terus menguji rudal-rudal balistik jarak dekatnya yang baru, termasuk yang diluncurkan dari kapal selam pada Oktober.
Pidato Kim terakhir tidak menyebut upaya Korsel untuk meneruskan negosiasi yang macet atau tawaran AS untuk melakukan pembicaraan tanpa syarat.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila