SuaraLampung.id - Pembukaan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021) dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Kepastian kehadiran Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin pada pembukaan Muktamar ke-34 NU dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Ke-34 NU.
Imam mengatakan akan diterapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan jumlah peserta yang terbatas, maksimal 500 orang.
Selain itu, semua peserta yang hadir pada pembukaan dites usap PCR. Jarak tempat duduk peserta juga sudah diatur sesuai prokes.
Ada juga duta-duta prokes dari mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama Medical Student Association (Numsa) untuk mengingatkan penerapan prokes kepada peserta.
Menurut Imam, hal tersebut guna memastikan tidak ada penularan virus COVID-19 di arena muktamar.
Panitia juga telah membentuk Satgas COVID-19 khusus Muktamar Ke-34 NU di bawah koordinasi dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein.
Pembukaan Muktamar Ke-34 NU juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube dan ditampilkan di beberapa layar yang ditempatkan di titik-titik tertentu lokasi muktamar.
Peserta dan Nahdliyin di luar Pondok Pesantren Darussa'adah juga dapat mengikuti momen tersebut secara langsung di tempat masing-masing tanpa perlu hadir memenuhi arena pembukaan.
Baca Juga: Jokowi Ogah Ada Masalah Sekecil Apapun, Kapolda hingga Bupati Diminta Kawal Ketat KIHI
Persidangan Komisi
Setelah pembukaan, peserta akan melanjutkan kegiatan tersebut dengan mengikuti sidang tata tertib dan laporan pertanggungjawaban di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung pada Rabu (22/12/2021) sore hingga malam.
Kegiatan dilanjutkan esoknya, Kamis (23/12/2021), dengan agenda sidang komisi. Sidang ini akan dilaksanakan lebih singkat dari muktamar-muktamar sebelumnya mengingat adanya keharusan menjaga prokes. Sidang komisi ini dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Komisi Bahtsul Masail Maudhu'iyah bertempat di Auditorium UIN Raden Intan Lampung, Komisi Bahtsul Masail Qanuniyah berlokasi di Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, dan Komisi Bahtsul Masail Waqiiyah digelar di Pondok Pesantren Darussa'adah.
Sementara itu, Komisi Program ditempatkan di Universitas Malahayati, Komisi Organisasi di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, dan Komisi Rekomendasi di Fakultas Keguruan Universitas Lampung. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG