SuaraLampung.id - Banjir yang menerjang Kota Bandar Lampung, Jumat (10/12/2021) sore hingga malam mulai berangsur surut pada Sabtu (11/12/2021) siang. Banji ini berdampak pada rusaknya talut.
Di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. bangunan talut jebol di sekitar Jalan Kepayang dan fasilitas milik warga seperti tembok dan kolam ikan.
Indra (43) warga jalan Kepayang, Bandar Lampung, mengatakan, banjir mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas milik pemerintah dan warga.
"Sejumlah talut yang dibangun Pemkot dan Pemrov Lampung jebol sehingga air meluap ke pemukiman warga, " kata Indra, Sabtu (11/12/2021).
Baca Juga: Para Perempuan di Bandar Lampung Olah Limbah Minyak Jelantah Jadi Sabun
Menurut Indra, banjir yang terjadi pada Jumat (10/12/2021) sore merupakan yang terparah selama beberapa tahun terakhir. Indra menduga parahnya banjir kali ini merupakan dampak pembangunan sejumlah perumahan yang tidak memperhatikan garis sepadan sungai.
"Ini banjir yang terparah, sebelumnya banjir tidak sampai begini. Banjir yang terjadi ini bukan hanya karena faktor alam, tetapi ada faktor lain, seperti banyaknya pembangunan perumahan tidak memperhatikan garis sepadan sungai, bahkan lokasi resapan air dibangun perumahan," jelasnya.
Untuk itu, dia meminta kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung, agar segara menata dan memperketat pembangunan perumahan dengan memperhatikan warga di lingkungan sekitar.
"Saya sendiri terkena banjir. Sebelumnya nggak pernah kena banjir. Bahkan pagar dan kolam ikan saya saja jebol," ujarnya.
Hal sama disampaikan Dani, (25) karyawan Alfamart, di Jalan Kepayang. Ia mengatakan banjir kali ini yang terparah bahkan sampai merendam Alfamart.
Baca Juga: Bandar Lampung Dikepung Banjir, Ini Harapan Warga
"Biasanya banjir nggak separah ini. Kali ini parah banjirnya. Di dalam Alfamart sampai selutut orang dewasa bahkan, semua barang yang ada di gudang terendam semua," kata Dani, Sabtu (11/12/2021).
Akibat banjir, barang-barang yang ada di gudang terendam dan rusak sehingga menimbulkan kerugian. Namun Dani belum bisa memperkirakan nilai kerugian karena belum dihitung.
Sementara itu, Suheni (36) warga di perumahan Ragom Gawi, Rajabasa, Kota Bandar Lampung mengatakan, banjir kali ini masuk ke dalam rumah. Ketinggian air sampai sebatas pinggang orang dewasa.
"Ini banjirnya parah mas dan tiba tiba karena ada tanggul yang jebol di hulu. Banjir di dalam rumah sampai setinggi pinggang. Barang-barang seperti kulkas dan mesin cuci terendam," ujarnya.
Pantauan wartawan suaralampung.id di lokasi, warga sibuk membersihkan rumah dari lumpur dan genangan air. Terlihat juga mereka menjemur kasus dan kursi di luar rumah. Beberapa warga tampak menjemur buku pelajaran anak-anak.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini
-
5 Komoditas Andil Inflasi Terbesar di Lampung Maret 2025
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram