SuaraLampung.id - Massa yang mengatasnamakan Khilafatul Muslimin menggelar aksi damai di depan Mapolda Lampung, jalan Triyacudu, Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan, Senin (5/12/2021).
Dalam aksi itu tidak hanya terlihat pria dan wanita dewasa namun juga remaja dan anak-anak yang masih berusia balita yang digendong orang tuannya.
Sebelum menggelar aksi masa telah membentang sependuk bertuliskan "Bebaskan Kholifah Kaum Muslimin" dan terlihat juga puluhan anggota Polda Lampung berjaga jaga di depan Mapolda Lampung.
Terlihat, para wanita dan balita yang iikut dalam aksi itu menggelar tikar di median jalan, juga terlihat dari sebagai mereka sedang membaca Al-Quran.
Koordinator, aksi masa yang tergabung dalam Khilafahtul Muslimin, Muhamad Hanafi mengatakan, aksi damai yang digelar tersebut menuntut agar Kepolisian membebaskan pimpinan mereka.
"Aksi damai yang kita adakan ini menuntut agar pimpinan Khilafahtul Muslimin dibebaskan, " kata Muhamad Hanafi, saat di wawancarai awak media, Senin (05/12/2021).
Dalam aksi itu selain menuntut agar pimpinan mereka di bebaskan, mereka juga meminta agar kepolisian bisa mempertemukan mereka dengan pimpinannya.
"Kami menilai, ini miskomunikasi, ini adalah hal sepele, pimpinan kami bukan teroris, malah dalam kasus ini, di plesetkan adanya penghasutan, padahal pimpinan tidak tahu, " ujarnya.
Dektorat Reserse Kriminal Umum atau Ditkrimum Polda Lampung menetapkan dan menahanan dua orang tersangka dugaan kasus tindak pidana penghasutan secara lisan maupun tulisan.
Baca Juga: Festival Tanam Mina Padi, Kenalkan Pertanian kepada Milenial Lampung
Dua orang yang ditahan yaitu AQB sebagai Khalifah atau pimpinan Khilafahtul Muslimin dan C alias AB sebagai Ketua Amir Khilafahtul Muslimin wilayah Bandar Lampung.
Kontributor : Ahmad Amri
Tag
Berita Terkait
-
Festival Tanam Mina Padi, Kenalkan Pertanian kepada Milenial Lampung
-
Menteri PPPA: Kasus Mahasiswi Tewas di Dekat Makam Ayah Mesti Diusut
-
Sektor Penerbangan Belum Terganggu Abu Vulkanik Semeru
-
Tiga Kabupaten dan Kota di Lampung Ini Tercatat Tak Ada Usaha Pertambangan
-
Naik Rp30 Ribu, UMK Bandarlampung Tahun 2022 Menjadi Rp2,77 Juta
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
46 UMKM Binaan Medco Mendapat Dukungan BRI untuk Tumbuh Secara Berkelanjutan
-
Harga Singkong Anjlok, Gubernur Lampung Dorong Petani Beralih ke Padi dan Jagung
-
Wujudkan Asta Cita, BRI Bangun BLK Nusakambangan dan Dukung Lingkungan Berkelanjutan
-
Sinergi JungleSea dan Bhayangkara FC Akan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga Lampung
-
5 Fakta Banjir di Suoh Lampung Barat: Yang Pertama Sejak 20 Tahun Terakhir