SuaraLampung.id - Petani jagung manis di Provinsi Lampung mengeluhkan harga jagung yang tidak lebih dari Rp 1,600 per kilogramnya selama pandemi Covid-19. Padahal Provinsi Lampung merupakan daerah produksi jagung manis terbesar se-Indonesia setelah Jawa Tengah.
Sandi, petani jagung manis di Desa Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, mengatakan produksi atau hasil panen dan kualitas jagung terbilang maksimal. Namun yang menjadi kendala bagi petani jagung manis yaitu harga.
"Baru saja Minggu kemarin saya panen, kualitas bagus produksi maksimal, tapi harga paling tinggi cuma Rp 1.600. Ini yang menjadi keluhan kami," kata Sandi. Kamis (2/12/2021).
Sementara itu, Sariman warga Desa Wonosari, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, mengaku sejak pandemi mewabah berpengaruh untuk harga jagung manis.
Biasanya sebelum wabah Covid 19 melanda, harga jagung manis bisa tembus Rp 2.500. Setelah pandemi harga tidak bisa lebih dari Rp 1.700.
"Ya kalau penyebab saya tidak tau, yang jelas pengepul menurunkan harga, dari Rp 2.500 menjadi Rp 1.700. Kalau harga jagung manis bertahan di harga Rp 2.500 petani jagung manis sudah cukup diuntungkan," paparnya.
Sementara Glenn Pardede salah satu Managing Director sebuah perusahaan benih jagung manis, mengakui Provinsi Lampung menjadi salah satu incaran perusahaan untuk pasaran bibit jagung manis.
Sebab menurutnya Lampung merupakan urutan kedua setelah Jawa Tengah penghasil terbesar jagung manis se Indonesia.
"Maka saya genjot soal pasar untuk wilayah Provinsi Lampung, bahkan hari ini kami lounching kan produk benih jagung manis Varietas baru," ujar Pardede.
Baca Juga: 16.458 Satwa Dilindungi Disita Petugas BKP Bandar Lampung Selama 2021
Untuk wilayah Lampung, Kabupaten Lampung Timur merupakan penghasil jagung terbesar sehingga pihak perusahaan dimaksud memilih Lampung Timur sebagai lokasi launching bibit jagung manis Varietas baru.
"Ya kami pilih memperkenalkan prodak bibit jagung terbaru kami, di Desa Wonosari, Kecamatan, Pekalongan, Lampung Timur".Kata Pardede, Kamis (2/11/2021).
Seperti yang di katakan Kepala Bidang Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Ida Rahmawati, luas tanaman jagung yang ada di Provinsi Lampung 453.960 hektare, dengan capaian produksi 2.825.376 ton untuk masa tanam 2021.
Terinci, masa tanam Januari - Agustus seluas 355.860 hekatre, dengan capaian produksi jagung 2.245.971 ton, untuk masa tanam September - Desember, capaian luasan 98.100 hektare dengan capaian produksi 579.406 ton.
"Untuk Provinsi Lampung, produksi jagung terbesar di Kabupaten Lampung Timur, kedua Lampung Selatan dan ke tiga Lampung Tengah," tutur Ida Rahmawati.
Dia merincikan untuk tiga kabupaten tersebut yakni, Lampung Timur untuk masa tanam 2021, tanaman jagung seluas 189.909 hektare capaian produksi 1.177.313 ton. Lampung Selatan 106.614 hekatre dengan capaian produksi 665.063 ton dan Lampung Tengah 61.835 hekatre dengan capaian produksi 386.615 ton.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Telan Dana Rp 12 M, Gedung 10 Lantai Khusus Penyakit Dalam di RSUD Dadi Tjokrodipo Dibangun
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Atasi Tantangan Suplai Dapur Umum MBG di Kepulauan Siau
-
ASN Lampung Siap-Siap! BTN Kucurkan KPR Subsidi Bunga 5 Persen dengan Cicilan Mulai 1 Juta
-
Tunggakan Pajak Puluhan Juta, RM Slamet Wae Simpang 5 Disegel Pemkab Tulang Bawang
-
Desa-Desa di Lampung Ini Bakal Jadi Kampung Nelayan Merah Putih