Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 01 November 2021 | 13:43 WIB
Ilustrasi kawanan gajah liar yang kabur [Handout/Yunnan Provincial Command of the Safety Precautions of the Migrating Asian Elephants/AFP]

Kepala Balai TNWK Kuswandono  tidak bisa memberikan penjelasan banyak hal.

Dia hanya mengatakan pihak balai dan pemerintah daerah Lampung Timur akan mencari solusi terbaik paska konflik gajah liar dan warga Tegalyoso.

Saat disinggung terkait alat pendeteksi gajah liar yakni GPS Color, Kuswandono mengatakan kemungkinan rombongan gajah yang keluar terpisah dengan gajah yang memiliki tanda GPS Color.

"Mungkin saja gajah yang mencelakakan pak Sutik itu, gajah yang terpisah dari rombongan yang terpasang alat pantau GPS Color".Ucap Kepala Balai TNWK, Kuswandono.

Baca Juga: Mantan Bupati Lampung Tengah Bakal Bersaksi Di Sidang Perkara Suap Eks Penyidik KPK

Kontributor:  Agus Susanto

Load More