Kata Andi Baso ada dua SPBU yang menjadi rujukan nelayan yakni di Kecamatan Labuhan Maringgai dan Kecamatan Mataram Baru.
Dua SPBU ini melayani nelayan membeli solar menggunakan jeriken asal ada surat rekomendari dari UPTD Kelautan yang ada di Labuhan Maringgai.
"Kalau tidak membawa rekomendasi dari UPTD Kelautan maka SPBU tidak akan melayani, solusinya seperti itu tidak mungkin nelayan membawa kapal ke SPBU," terang Andi Baso.
Pengelola SPBN di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Alfian mengatakan, di pesisir Lampung Timur setidaknya ada kapal 1.700 unit.
Jika di kalkulasi solar yang dibutuhkan dalam satu hari 14 ton. Sementara SPBN yang dikelolanya hanya mendapat kuota 8 ton per hari.
"Artinya saya tidak tebang pilih melayani nelayan, karena kuota tidak mencukupi sehingga sebagian nelayan membeli di SPBU," tegas Alfian.
Lebih Lanjut Alfian menjelaskan, pada 2003 lalu pemerintah mencanangkan tiga unit SPBN di Pesisir Lampung Timur. Yakni di Kuala Penet, Muara Gadingmas dan Pasir Sakti. Pada 2004 yang terealisasi hanya di di Muara Gadingmas, yang saat ini dikelola oleh Alfian.
"Ini menjadi PR pemerintah, bagaimana agar bisa membuat SPBN lagi. Sebenarnya di Kuala Penet sudah ada calon SPBN, bahkan kantor, tangki pendam dan peralatan lainnya sudah ada tapi saya tidak tau kenapa tidak segera diaktifkan oleh calon pengurusnya," ucap Alfian.
Kontributor: Santo
Baca Juga: Truk Masuk Jurang akibat Kelangkaan Solar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Skandal di Bank BUMN Pringsewu: Manajer Sikat Dana Nasabah, Aset Disita hingga Ratusan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Sunset di Pantai Bersama Pasangan yang Estetik
-
Jelajahi Keindahan Eropa dengan Prompt AI Gemini: Abadikan Momen Liburan Tak Terlupakan!
-
Sekolah Rakyat di Bandar Lampung dan Lampung Timur Segera Dibuka
-
Bhayangkara FC: Misi Penebusan di Kandang, Siap Hentikan Momentum Persik!