SuaraLampung.id - Beredar video seorang ibu menyuruh anaknya yang menjadi teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) untuk pulang ke rumah.
Video berdurasi 147 detik itu memperlihatkan seorang wanita mengenakan jilbab hitam. Wanita inisial A ini disebut sebagai ibu dari teroris MIT bernama Ahmad Panjang.
Di dalam video itu, sang ibu meminta anak yang tergabung dalam jaringan teroris MIT untuk segera pulang dan menemuinya dan anggota keluarga lain.
"Nak, kamu dimana nak? Mau sekali ketemu dengan kamu nak," kata sang ibu yang tak kuasa menahah tangisnya karena rindu dengan Panjang.
"Pulang dulu kamu kemari nak, lihat ibu, rindu sekali sama kamu nak, kusayang kamu anakku sayang," katanya.
"Ibu juga mau kamu ketemu sama anak-istrimu nak, ibu kasihan dengan anak-istrimu," katanya.
Wakil Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiono membenarkan mengenai video itu.
Menurut dia, video itu merupakan imbauan dari keluarga salah satu terduga teroris Poso, Ahmad Panjang, untuk segera menyerahkan diri dan kembali ke rumah menemui keluarganya.
"Ia benar itu video orangtuanya ahmad panjang, orang tuanya itu sangat kangen ketemu anaknya, suruh minta pulang. Iya, itu pengambilannya di rumah orangtuanya, di Luwu Timur, Sulawesi Selatan," kata Budiono, di Palu, Rabu (20/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Nangis di Video, Emak-emak Ini Bujuk Teroris Poso DPO Polisi Pulang: Nak, Kamu di Mana?
Selain Panjang, polisi juga mengimbau kepada sisa DPO lain MIT Poso segera menyerahkan diri.
Hingga saat ini, pihak Satgas Madago Raya yang terdiri dari gabungan personel TNI/polisi masih terus mengejar sisa DPO MIT Poso yang diduga bekelana di areal pegunungan Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi di Sulawesi Tengah. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya