SuaraLampung.id - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian Fauzi Asmani, nelayan yang hilang di perairan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lampung Timur Iptu Mawardi mengatakan tim SAR gabungan sudah berupaya mencari Fauzi selama tujuh hari di perairan Labuhan Maringgai.
Namun karena tidak juga ditemukan, Tim SAR gabungan memutuskan menghentikan pencarian terhadap Fauzi Asmani di perairan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Mawardi menjelaskan, sesuai Standar Operasi Pencarian (SOP), jika tujuh hari korban tidak ditemukan maka pencarian dihentikan.
Baca Juga: PMI asal Lampung Timur Lompat dari Lantai 11 di Hotel Taiwan, Ini Harapan Ibunda
"Pencarian korban sudah kita hentikan di hari ketujuh terakhir pencarian," katanya, Senin (11/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan, tim pencari telah menemui keluarga korban dan menyampaikan proses penghentian operasi pencarian.
"Kita sampaikan dan jelaskan ke keluarga korban hasil pencarian selama tujuh hari," ujarnya.
Meskipun operasi pencarian berhenti, Sat Polairud Polres Lampung Timur tetap menjajalin kerja sama dan komunikasi dengan para nelayan.
"Apabila menemukan korban terapung agar segera menginformasikan kepada kami," tambahnya.
Baca Juga: Viral PMI asal Lampung Timur Lompat dari Lantai 11 Hotel di Taiwan saat Video Call
Seorang nelayan bernama Fauzi Asmani (28), warga Dusun III RT 001 RW 008, Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, tercebur di perairan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, pada Senin (4/10/2021) pagi dan belum ditemukan hingga sekarang.
Kronologis kejadian ketika dia akan menghidupkan mesin kapal laut dengan cara mengengkol, dengan tidak disengaja engkol mesin jatuh dan terpental ke laut, secara gerak refleks Fauzi Asmani menceburkan diri ke dalam laut, naas yang bersangkutan tenggelam terbawa arus laut. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ditemukan Membusuk di dalam Sumur, Jasad Laki-laki Ditemukan di Lampung Timur
-
Ditangkap di Kalimantan Tengah, Kades Braja Sakti Lampung Timur Sudah Buron 3 Bulan
-
Bela TikTokers Bima, Nikita Mirzani Tantang Gubernur Lampung Arinal Djuanidi Perang
-
Melihat Seberapa Kaya Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Timur Buntut Kasus Bima
-
Tewasnya Gajah Jinak di Taman Nasional Way Kambas, Dari Dokter Sampai Kepala Balai Bungkam
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar
-
Pencuri Nasabah Bank di Bandar Lampung Tertangkap Basah saat Gasak Uang di Warung Bakso