SuaraLampung.id - Pencarian terhadap Fauzi Asmani, nelayan yang hilang di perairan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, masih terus berlanjut.
Tim SAR Gabungan masih menyusuri perairan Labuhan Maringgai, Lampung Timur pada Jumat (8/10/2021) untuk mencari Fauzi.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lampung Timur Iptu Mawardi, mengatakan pada hari kelima, operasi pencarian dilakukan lebih dari 15 mil dari lokasi kejadian Fauzi Asmani tercebur dari kapal nelayan yang dinaikinya.
"Yang jelas pencarian sudah lebih dari 15 mil dari tempat kejadian korban tenggelam," ujarnya, Jumat (8/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Deretan Kejanggalan Kasus Pemerkosaan 3 Anak di Luwu Timur, Sang Ibu Dituduh Gangguan Jiwa
Dia menjelaskan, operasi pencarian juga dilakukan di sepanjang pinggiran Pantai Timur. Koordinasi dengan para nelayan pun dilakukan.
"Kita koordinasi dengan para nelayan di Pulau Segama dan nelayan di seputaran kuala dan Maringgai untuk membantu memberikan informasi apabila ditemukan korban tenggelam," jelasnya.
Sebelumnya diwartakan, seorang nelayan bernama Fauzi Asmani (28), warga Dusun III RT 001 RW 008, Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, tercebur di perairan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, pada Senin (4/9/2021) pagi dan belum ditemukan hingga sekarang.
Kronologis kejadian ketika dia akan menghidupkan mesin kapal laut dengan cara mengengkol, dengan tidak disengaja engkol mesin jatuh dan terpental ke laut, secara gerak refleks saudara Fauzi Asmani menceburkan diri ke dalam laut, naas yang bersangkutan tenggelam terbawa arus laut. (ANTARA)
Baca Juga: Hendak Kondangan, Dua Warga Lampung Timur Tewas Ditabrak Truk Fuso
Berita Terkait
-
Ditemukan Membusuk di dalam Sumur, Jasad Laki-laki Ditemukan di Lampung Timur
-
Ditangkap di Kalimantan Tengah, Kades Braja Sakti Lampung Timur Sudah Buron 3 Bulan
-
Bela TikTokers Bima, Nikita Mirzani Tantang Gubernur Lampung Arinal Djuanidi Perang
-
Melihat Seberapa Kaya Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Timur Buntut Kasus Bima
-
Tewasnya Gajah Jinak di Taman Nasional Way Kambas, Dari Dokter Sampai Kepala Balai Bungkam
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal