Kecintaannya kepada senam ritmik dimulai saat dia masih gadis cilik berusia 8 tahun yang tinggal di Negeri Paman Sam. Kala itu dia menyaksikan para pesenam ritmik beraksi dengan cantik di atas arena senam saat Olimpiade 2012 dihelat di London.
Ia langsung berterus terang kepada kedua orang tuanya, Andy dan Christina Narendra, bahwa dia mencintai senam ritmik dan ingin menyelami hubungan serius dengan salah satu cabang dari ibunya olahraga itu.
Restu dari kedua orang tuanya itu akhirnya mengantarakan Sutji memulai hidup baru bersama senam ritmik.
Setahun berusaha mengenali dan mendalami senam ritmik, Sutji akhirnya memulai petualangan baru dengan mengikuti kompetisi untuk menguji kemampuannya.
Dia pun terus maju mengarungi kompetisi demi kompetisi di benua Amerika bahkan hingga benua Eropa, keterampilannya pun semakin terasah dan kian matang.
Berkat kecakapannya dalam bersenam ritmik tingkat mancanegara itu, Sutji pernah menjadi bagian dari tim nasional Amerika.
Namun pada 2017, dia terpanggil menjalani jenjang yang lebih tinggi.
Sutji pun bersama keluarganya memutuskan memulai babak baru dengan pergi ke kampung halaman ayahnya, Indonesia.
Tepatnya di Lampung, Sutji menambatkan hatinya di Indonesia, memulai karir profesionalnya sebagai atlet senam demi membela Bumi Pertiwi.
Baca Juga: Jabar Sabet 9 Emas di Biliar PON XX Papua
Pelatih senam ritmik Lampung Yuli Yanti melihat dengan cermat bahwa Sutji adalah bibit unggul yang bisa tumbuh di Indonesia, mekar dan memesona dunia.
Tanpa butuh waktu berlama-lama, dengan mudah Sutji pun menjalani beragam latihan yang disiapkan Yuli Yanti.
“Dia anaknya easy going, dalam satu minggu sudah bisa beradaptasi dengan mudah. Saya pun bisa bicara Bahasa Inggris jadi tidak terkendala bahasa. It’s easy, dia anak yang tidak neko neko. Apapun program yang disiapkan, dimakan sama dia untuk latihannya,” ujar Yuli menjelaskan kemampuan Sutji.
Betul saja, dalam waktu empat tahun terakhir bersama pelatihan yang diberikan oleh tim senam ritmik Lampung karir Sutji semakin melejit.
Perlombaan kelas-kelas dunia dengan getol diikuti Sutji bersama tim Lampung, baik kemenangan maupun kekalahan semakin menguatkan kesiapan Sutji untuk bisa menghadapi ajang nasional PON Papua sebagai PON perdananya.
Tebar Pesona di PON Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Penyelundupan Elang Langka Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Heboh! Kambing Warga Tanggamus Diduga Diterkam Beruang di Tengah Malam
-
Didominasi Sektor Produksi, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Terbaru untuk Belanja Kebutuhan Dapur: Dompet Aman
-
Detik-detik Mengerikan Terekam CCTV, Pekerja Pabrik di Lampung Tengah Terlindas Alat Berat