SuaraLampung.id - Masturbasi termasuk dalam aktivitas seksual yang dilakukan seorang diri.
Banyak orang masih bingung dengan manfaat yang didapat dari masturbasi.
Ini karena banyak berkembang mitos seputar masturbasi.
Dilansir dari Healthshots, berikut ini mitos terkait masturbasi yang banyak dipercaya.
Baca Juga: Nobel Fisika 2021 Dimenangkan 3 Ilmuwan yang Berjasa Ungkap Perubahan Iklim
1. Masturbasi bukanlah bagian normal dari perkembangan seksual
Itu benar-benar normal! Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Pediatrics yang melibatkan lebih dari 800 remaja antara usia 14 hingga 17 tahun menemukan bahwa 74 persen anak laki-laki, dan lebih dari 48 persen anak perempuan, melakukan masturbasi. Dan coba tebak? Benar-benar tidak ada yang tidak sehat tentang itu!
2. Masturbasi bisa membuat Anda buta
Di masa lalu, diyakini bahwa seks hanya dimaksudkan untuk melahirkan bayi. Tentu saja, masturbasi bukan untuk itu, jadi dianggap penuh dengan masalah. Beberapa orang juga percaya bahwa masturbasi dapat menyebabkan TBC, telapak tangan berbulu, dan bahkan kematian.
3. Masturbasi tidak baik untuk kesehatan
Baca Juga: Pakai Celana Jeans Super Pendek Bikin Infeksi dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Sebenarnya justru sebaliknya. Ini membantu menghilangkan stres, meningkatkan kepuasan seksual, meningkatkan kecerdasan emosional, mengurangi gejala menopause, dan berkontribusi pada citra diri yang lebih baik.
Bahkan, itu memiliki manfaat seksual bagi perempuan yang lebih tua, termasuk mengurangi kekeringan pada vagina dan rasa sakit saat berhubungan seks.
4. Orang yang terlalu banyak masturbasi akan kecanduan
Salah! Tidak ada aturan keras dan cepat untuk berapa kali seseorang dapat melakukan masturbasi dalam sehari. Selama tidak menyakiti diri sendiri, menghindari tanggung jawab dan melakukan masturbasi sebagai sarana pelarian.
5. Orang dalam hubungan tidak melakukan masturbasi
Siapa pun dapat melakukan masturbasi, terlepas dari status hubungan mereka. Dan tidak ada yang salah dengan masturbasi, bahkan ketika Anda terlibat dengan orang lain.
Ada pasangan tertentu yang merasa 'tertipu' saat pasangannya melakukan masturbasi, atau merasa tidak cukup baik di ranjang, itulah sebabnya hal ini terjadi. Tetapi yang penting untuk dipahami adalah bahwa setiap orang memiliki tingkat hasrat seksual yang berbeda, dan semuanya sehat.
Bahkan, beberapa pasangan juga menikmati masturbasi bersama. Kamu selalu dapat bereksperimen dan melihat cara kerjanya.
Berita Terkait
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Hari Guru Nasional: Momentum Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Cek Kesehatan Bagi Para Guru
-
SPP Cuma Rp3.500, Murid PAUD Yuni Shara di Kota Batu Tetap Dapat Fasilitas Kesehatan Selengkap Ini
-
Bek Timnas Rizky Ridho Selalu Minum Sambil Jongkok, Ini Alasannya
-
Mengenal Prosedur Radio Frequency Ablation: Solusi Minim Invasif untuk Pembesaran Kelenjar Tiroid
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi