Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 10 September 2021 | 11:45 WIB
Ilustrasi berhubungan intim. Penjelasan ilmiah tentang pasangan gancet. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Baru-baru viral tentang pasangan gancet di media sosial. 

Pasangan ini diketahui sedang berhubungan intim namun alat vital keduanya tidak bisa dilepas sehingga disebut gancet

Banyak orang penasaran mengapa pasangan gancet bisa terjadi. Ternyata ada penjelasan medis mengenai pasangan gancet.

Gancet secara medis disebut sebagai penis captivus, yakni suatu kondisi penis yang terjepit oleh vagina saat berhubungan seks.

Baca Juga: Cara Mengatasi Gancet, Kuncinya Tenang dan Jangan Tegang

Dengan kata lain, gancet adalah kondisi dimana penis tidak dapat dilepaskan dari vagina ketika berhubungan intim.

Fenomena Gancet Menurut Medis

Dilansir dari Medical Daily, saat berada dalam vagina, penis menjadi semakin besar. Otot-otot dasar panggul wanita juga berkontraksi  selama orgasme.

Hal tersebutlah yang memungkinkan penis terjepit di dalam vagina dan sulit dilepaskan. Namun ketika otot-otot vagina mengendur dan ereksi pada penis berkurang. Penis bisa di ditarik kembali dari vagina. 

Penis captivus juga bisa disebabkan oleh vaginismus, yakni kondisi vagina yang menutup akibat kejang otot dasar panggul tanpa terkendali.

Baca Juga: Pengertian Gancet, Kelamin Tak Bisa Terlepas saat Hubungan Seks, Benarkah karena Mistis?

Kontraksi otot vagina yang ekstrem bisa mengakibatkan penis terjepit dinding vagina sehingga sulit dikeluarkan. 

Meski jarang ada beberapa wanita yang mengalami vaginismus. Vaginismus disebabkan oleh berbagai macam faktor mulai dari emosional psikologis maupun faktor fisik. 

Penis captivus memang fenomena langka yang dialami manusia. Namun bukan berarti hal tersebut tidak mungkin terjadi. 

Cara Mengatasi Gancet

Penis captivus bersifat sementara dan dapat terjadi hanya dalam beberapa detik hingga beberapa menit. Pasangan yang mengalaminya akan berjuang untuk saling melepaskan alat kelamin mereka. 

Pada beberapa kasus yang parah, pasangan yang mengalami penis captivus perlu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Jadi bila mengalaminya sebisa mungkin jangan panik karena justru akan membuat dua alat kelamin sulit dilepaskan. Stres justru bisa membuat otot-otot menjadi semakin mengejang. 

Tunggulah beberapa saat hingga otot-otot organ intim kembali rileks. Saat otot vagina sudah tidak mencengkram lagi, penis bisa dilepaskan. 

Ingat jangan menarik paksa penis dari vagina. Hal tersebut bisa menimbulkan cidera bagi keduanya. Bila berbagai cara telah dilakukan dan penis captivus tidak juga mereda, segeralah minta bantuan medis.

Sekian penjelasan tentang apa itu gancet secara medis. (Lolita Valda Claudia)

Load More