SuaraLampung.id - Baru-baru viral tentang pasangan gancet di media sosial.
Pasangan ini diketahui sedang berhubungan intim namun alat vital keduanya tidak bisa dilepas sehingga disebut gancet.
Banyak orang penasaran mengapa pasangan gancet bisa terjadi. Ternyata ada penjelasan medis mengenai pasangan gancet.
Gancet secara medis disebut sebagai penis captivus, yakni suatu kondisi penis yang terjepit oleh vagina saat berhubungan seks.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gancet, Kuncinya Tenang dan Jangan Tegang
Dengan kata lain, gancet adalah kondisi dimana penis tidak dapat dilepaskan dari vagina ketika berhubungan intim.
Fenomena Gancet Menurut Medis
Dilansir dari Medical Daily, saat berada dalam vagina, penis menjadi semakin besar. Otot-otot dasar panggul wanita juga berkontraksi selama orgasme.
Hal tersebutlah yang memungkinkan penis terjepit di dalam vagina dan sulit dilepaskan. Namun ketika otot-otot vagina mengendur dan ereksi pada penis berkurang. Penis bisa di ditarik kembali dari vagina.
Penis captivus juga bisa disebabkan oleh vaginismus, yakni kondisi vagina yang menutup akibat kejang otot dasar panggul tanpa terkendali.
Baca Juga: Pengertian Gancet, Kelamin Tak Bisa Terlepas saat Hubungan Seks, Benarkah karena Mistis?
Kontraksi otot vagina yang ekstrem bisa mengakibatkan penis terjepit dinding vagina sehingga sulit dikeluarkan.
Meski jarang ada beberapa wanita yang mengalami vaginismus. Vaginismus disebabkan oleh berbagai macam faktor mulai dari emosional psikologis maupun faktor fisik.
Penis captivus memang fenomena langka yang dialami manusia. Namun bukan berarti hal tersebut tidak mungkin terjadi.
Cara Mengatasi Gancet
Penis captivus bersifat sementara dan dapat terjadi hanya dalam beberapa detik hingga beberapa menit. Pasangan yang mengalaminya akan berjuang untuk saling melepaskan alat kelamin mereka.
Pada beberapa kasus yang parah, pasangan yang mengalami penis captivus perlu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Jadi bila mengalaminya sebisa mungkin jangan panik karena justru akan membuat dua alat kelamin sulit dilepaskan. Stres justru bisa membuat otot-otot menjadi semakin mengejang.
Tunggulah beberapa saat hingga otot-otot organ intim kembali rileks. Saat otot vagina sudah tidak mencengkram lagi, penis bisa dilepaskan.
Ingat jangan menarik paksa penis dari vagina. Hal tersebut bisa menimbulkan cidera bagi keduanya. Bila berbagai cara telah dilakukan dan penis captivus tidak juga mereda, segeralah minta bantuan medis.
Sekian penjelasan tentang apa itu gancet secara medis. (Lolita Valda Claudia)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ini Dia Spesifikasi Redmi Pad SE
-
Berobat di Puskesmas Lampung Tengah? Bayar Praktis Pakai QRIS
-
Polisi Sita Narkoba Rp2,9 Miliar yang Diselundupkan lewat Pelabuhan Bakauheni
-
Geng Motor Pringsewu Berkedok Tawuran, Curi Motor dan Ponsel Musuh lalu Minta Tebusan
-
Wahdi Melaju Tanpa Qomaru, Status Terpidana Jegal Cawawali Metro