SuaraLampung.id - Tim dokter di Tulang Bawang Barat, Lampung, membuat inovasi bagi pasien COVID-19.
Inovasi untuk pasien COVID-19 yang dibuat tim dokter Tulang Bawang Barat ialah bilik thermal bernama Uluan Nughik Thermal Chamber (UNTC).
UNTC berupa ruangan yang dirancang untuk menciptakan situasi yang dapat menghilangkan sesak napas, anosmia, sakit kepala, dan batuk-batuk bagi pasien COVID-19.
Pembuatan UNTC ini mendapat apresiasi dari Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo.
Baca Juga: Pedagang BBM Eceran Tolak Pembangunan Pertashop di Panaragan Jaya Tubaba
"Kami akan berkomunikasi dengan Kemenkes untuk bersama-sama membahas soal UNTC ini," kata Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo dalam siaran pers KSP di Jakarta, Kamis (26/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Inovasi ini digawangi sejumlah dokter yang tergabung dalam Tim Ahli Bidang Kesehatan Uluan Nughik Thermal Therapy (UNTT) yang dibentuk oleh Bupati Tulang Bawang Barat sebagai salah satu upaya penanganan COVID-19.
Abraham mengatakan bahwa KSP selalu mengapresiasi dan menghargai setiap inisiatif atau inovasi yang dihasilkan masyarakat dalam penanganan COVID-19.
Anggota Tim UNTT yang juga dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dokter Khairun Nisa Berawi mengatakan bahwa bilik tersebut bekerja dengan mengatur suhu, tekanan udara, dan kelembapan.
"Tidak ada obat yang digunakan, hanya merekayasa secara fisiologis agar pasien tidak menderita ketika sakit," kata Khairun Nisa Berawi.
Baca Juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di Samping Kuburan Anaknya
Sejak digunakan Juli lalu, kata dia, bilik tersebut sudah diterapkan kepada 100 pasien COVID-19. Menurut Khairun Nisa, 98 orang di antaranya mengaku merasa kondisinya lebih baik.
Tim dokter mengakui UNTC masih dalam tahap penelitian awal sehingga inovasi ini masih perlu diujicobakan kepada pasien COVID-19 bergejala ringan hingga sedang.
Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad menyampaikan saat ini baru tersedia dua UNTC. Setiap bilik dilengkapi tempat tidur dan fasilitas layaknya tempat isolasi mandiri agar pasien merasa nyaman ketika menjalani 3 jam perawatan di dalamnya.
Umar berharap UNTC mampu menjadi metode terapi yang solutif dalam penanganan COVID-19 yang dapat dikembangkan di berbagai daerah.
Ia juga berharap pemerintah dapat membantu kelanjutan proses penelitian UNTC sehingga nantinya inisiatif ini dapat diterapkan secara nasional. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"