SuaraLampung.id - Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di Bandar Lampung mengalami penurunan.
BOR rumah sakit di Bandar Lampung kini sebesar 47 persen dari sebelumnya mencapai 50 persen lebih.
"Secara umum berdasarkan data pada Senin (23/8/2021), BOR bagi pasien COVID-19 di RS rujukan turun menjadi 47,83 persen," kata kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, Selasa (24/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Jumlah tempat tidur bagi pasien COVID-19 di semua rumah sakit rujukan di Kota Bandar Lampung sebanyak 832 tempat tidur. Sementara yang sudah terpakai 398 tempat tidur.
Meskipun secara umum ada penurunan BOR di Bandar Lampung, namun dari 12 RS rujukan COVID-19 di kota ini masih terdapat satu rumah sakit rujukan yang keterisiaan tempat tidurnya mencapai 100 persen dan dua RS rujukan lagi yang BOR-nya di atas 80 persen.
RS yang mencapai keterisiannya 100 persen, yaitu Hermina Lampung dengan 28 tempat tidur.
"RS rujukan yang BOR-nya 88,10 persen yakni Immanuel, dari 42 tempat tidur yang tersedia terpakai 37, serta RS Bumi Waras dengan 89,47 persen dimana dari 38 tempat tidur yang tersedia terpakai 34," kata dia.
Sedangkan sembilan rumah sakit rujukan lainnya yang berada di Bandar Lampung seperti RSUDAM Pemprov Lampung dari 248 tempat tidur yang terpakai 83 dengan persentase BOR-nya 33,47 persen, RSUD A Dadi Tjokrodipo dari 20 tempat tidur yang terpakai hanya lima dengan persentase BOR 25 persen.
Kemudian RS Bhayangkara jumlah tempat tidur yang tersedia 42, yang terpakai 12 sehingga persentase BOR-nya 28,5 persen, RS DKT TK. IV 02.07.04 dari 21 tempat tidur yang tersedia, terpakai satu dengan persentase BOR 4,76 persen.
Baca Juga: BOR Rumah Sakit di Lampung Menurun di Masa PPKM, IDI Lampung: Dipengaruhi Pasien Isoman
RS Urip Sumoharjo dari 189 tempat tidur yang tersedia, keterisian hanya 82 dengan persentase BOR 43,39 persen, RS Pertamina Bintang Amin dari 52 tempat tidur yang terpakai 36 dengan persentase BOR 69,23 persen, RS Graha Husada dari 52 tempat tidur yang terpakai 37 dengan persentase BOR 71,15 persen.
Kemudian di RS Advent BOR hanya mencapai 53 persen atau dari 81 tempat tidur yang tersedia baru terpakai 43, sedangkan di RS Darurat COVID-19 di Unila masih belum terisi dari 19 tempat tidur yang tersedia untuk sementara sudah tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat di sana. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
Pilihan
-
PPATK Buka Opsi Blokir E-Wallet Nganggur
-
Profil Sutradara Film Merah Putih One For All Misterius, Diduga Punya Koneksi Politik
-
PPATK Ungkap ada Rekening Tidak Aktif Selama 35 Tahun
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah dari Xiaomi Terbaru Agustus 2025, Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
3 Sosok Ini Bisa Bikin Sassuolo Jadi 'Neraka' untuk Jay Idzes
Terkini
-
Bhayangkara FC Tumbang di Laga Perdana: Munster Soroti Satu Kelemahan Fatal
-
Ular Sanca 3,5 Meter Resahkan Warga Perumahan di Lampung Selatan, Proses Evakuasi Sampai 1 Jam
-
Dari Pelaut Jadi AgenBRILink, Inilah Kisah Inspiratif Mitra BRI dari Gowa
-
Debut Pahit Bhayangkara FC: Kalah Tipis dari Borneo FC di Laga Pembuka Super League
-
Profil Mayjen Kristomei Sianturi Jabat Pangdam Radin Inten