Ilustrasi Deddy Corbuzier. Terungkap penyebab Deddy Corbuzier berhenti podcast. [Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier]
Karena itu Deddy Corbuzier sering menghubungi Pandji untuk sekadar ngobrol enak.
Menurut Pandji bisa saja Deddy Corbuzier mengumumkan dirinya ingin istirahat namun takut nanti akan ditunggu oleh para fansnya untuk mengeluarkan konten terbaru.
Sehingga posisi Deddy Corbuzier menurut Pandji, serba salah.
"Ngasih tau gua mau istirahat salah, ga ngasih tau gua mau istirahat juga salah," ujar Pandji menjelaskan posisi Deddy Corbuzier.
Menurut Pandji, Deddy Corbuzier memang tidak merilis konten setiap hari di channel YouTubenya, namun lebih capek daripada kerja kantoran.
"Jadi ya istirahat aja Ri," kata Pandji mengenai penyebab Deddy Corbuzier berhenti media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
-
Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku
-
Jaringan AgenBRILink BRI Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Daerah