Sahabat Ungkap Penyebab Deddy Corbuzier Berhenti Podcast dan Media Sosial

SuaraLampung.id - Artis Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu membuat pengumuman mengejutkan. 

Lewat media sosial, Deddy Corbuzier menyatakan berhenti sementara dari segala aktivitas di media sosial dan podcast. 

Deddy Corbuzier tidak menyebutkan alasan pasti mengenai keputusannya berhenti podcast dan media sosial. 

Keputusan Deddy Corbuzier berhenti dari podcast dan media sosial mengundang tanya sebagian orang. 

Baca Juga: Deddy Corbuzier Cukup Rehat, Tapi Jangan Berhenti dari Media Sosial

Mereka penasaran apa gerangan yang membuat Deddy Corbuzier mengambil keputusan itu.

Pandji Pragiwaksono punya jawabannya. Pandji adalah sahabat Deddy Corbuzier. 

Di YouTube Total Politik, Pandji Pragiwaksono mengungkap alasan Deddy Corbuzier berhenti podcast dan media sosial. 

Awalnya Arie Putra, pembawa acara menanyakan femomena influencer mundur dari media sosial. Salah satunya adalah Deddy Corbuzier. 

"Deddy Corbuzier uda gua tunggu-tunggu yang ia lakukan sekarang. Karena gua ngomong juga sama dia," ujar Pandji. 

Baca Juga: Dihujat karena Kasus Bikini, Dinar Candy Dapat Dukungan Deddy Corbuzier

Menurut Pandji ia pernah bertanya ke Deddy Corbuzier untuk istirahat dari rutinitasnya selama ini. 

Saat itu Deddy Corbuzier sempat menyatakan keinginannya untuk istirahat.

"Ketika gua ngeliat Deddy Corbuzier mengumumkan untuk alasan tertentu berhenti WhatsApp, Youtube, sosmed. Terus tulisannya karena di dalam sangkurnya pun pedang mesti tajam. Dia ngomong soal kesehatan jiwa dan mental. Ya berarti dia pengen istirahat," jelas Pandji. 

Sejak Deddy Corbuzier mengumumkan berhenti dari aktivitas di media sosial, Pandji kebanjiran pertanyaan dari orang-orang mengenai penyebab Deddy melakukan itu. 

"Pada nanya bang Deddy kenapa bang? Ya Allah, istirahat. Ga liat itu orang capek," kata Pandji. 

"Lu kalo jadi Deddy Corbuzier ya tiap hari harus ketemu orang. Dan ga semua orangnya enak diajak ngomong. Iya kalo isunya lu tertarik. Kalo pun isunya menarik buat lu, ga semua orang enak diajak ngobrol. Poinnya disitu,"  lanjut Pandji.