SuaraLampung.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Lampung yang ngamuk ke penjual bubur dan Ustaz Royan diperiksa penyidik di Polresta Bandar Lampung, Rabu (18/8/2021).
Arvan A, ASN yang ngamuk ke penjual bubur dan Ustaz Royan di depan Museum Lampung, diperiksa dalam rangka klarifikasi atas laporan Ustaz Royan dalam kasus dugaan ancaman penganiayaan.
Arvan, ASN yang ngamuk ke penjual bubur dan Ustaz Royan, diperiksa kurang lebih tiga setengah jam, dengan 10 pertanyaan dari tim penyidik Polresta Bandar Lampung.
Usai diperiksa penyidik, Arvan A, ASN yang ngamuk ke penjual bubur dan Ustaz Royan memberikan keterangan kepada awak media.
Baca Juga: Videonya Ngamuk ke Penjual Bubur Ayam Viral, Ini Klarifikasi ASN Lampung Arfan
Arvan A mengakui diperiksa penyidik dalam rangka klarifikasi atas kasus video viral dirinya yang mengamuk pedagang bubur di Museum Lampung.
"Tiga setengah jam saya diperiksa, ada 10 pertanyaan intinya diduga melakukan pelemparan dan sebagainya. Jadi saya memberikan keterangan ketika meninggalkan pedagang itu, saya diikuti pelapor sambil memanggil dan memprovokasi saya," kata Arvan saat jumpa pers di Kantor LBH NU Bandar Lampung, Rabu (18/8/2021) sore dikutip dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Arvan menjelaskan sebenarnya pedagang bubur tidak mempermasalahkan dirinya.
Akan tetapi, pihak pelapor (Ustad Royan) ini, terus saja memprovokasi dirinya dan mengatakan kalau ASN tidak boleh menganggu rakyat kecil.
Kemudian ia membuka bajunya karena merasa terus diprovokasi.
Baca Juga: Videonya Viral, Oknum ASN di Lampung Ngamuk ke Penjual Bubur Ayam Dilaporkan ke Polisi
"Ada perdebatan panjang bersama pelapor agar saya ini melakukan suatu tindakan, tapi saya masih berfikir waras. Kedepan kami masih melihat terlebih dahulu dan difikirkan bersama, karena masih dalam proses kepolisian," ujar Arvan.
Sementara itu, Tim Kuasa Hukum Arvan yakni Yudi Yusnandi turut memberikan klarifikasi terkait pemenuhan pemanggilan pertama dari kepolisian, terhadap kliennya pada Senin (16/8/2021).
Saat itu undangan kepolisian sifatnya mendadak, kemudian kliennya (Arvan) juga ada kerjaan lain, maka tidak bisa hadir.
"Jadi ditunda pada Rabu, kami bukannya tidak mau hadir, tapi undangannya mendadak. Terkait pokok perkara ini, kami sedikit kecewa dengan informasi yang beredar, bahwa klien kami melakukan hal yang tidak terpuji," ungkap Yudi Yusnandi.
Terkait video yang beredar ada batu yang dilemparkan Arvan, Yudi menilai hal itu tidak jelas, ini karena tempat peristiwa pelataran museum tidak pernah ada batu.
Di sisi lain, Arvan juga tidak pernah berselisih dengan pelapor, awalnya diprovokasi hingga cekcok mulut agar melakukan tindakan pemukulan, tapi tidak dilakukan.
Berita Terkait
-
Tutorial Lengkap Cara Aktivasi MFA ASN Digital Tanpa Eror
-
Komisi II DPR Siap-siap Revisi UU ASN, Naskah Akademiknya Kini Sedang Digodok
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Revisi UU ASN 2025: Poin-poin Penting dan Kontroversi
-
Batas Waktu Pencairan TPG Berapa Hari, Cek Fakta Benarkah Hanya 14 Hari
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal
-
Bening by Helena: UMKM Ini Sulap Limbah Jadi Perhiasan Cantik
-
Besok Rekayasa Lalu Lintas di Bandar Lampung Saat Aksi Bela Palestina: Ini Jalur Alternatifnya
-
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo Dijebloskan ke Bui