SuaraLampung.id - Viral video seorang pria diduga aparatur sipil negara (ASN) di Lampung mengamuk dan memarahi penjual bubur ayam di sekitar Museum Lampung.
Pada video yang beredar luas di media sosial, pria diduga ASN di Lampung ini marah-marah dengan penjual bubur ayam dan dengan seorang perekam video.
Pria diduga ASN di Lampung ini lalu mengambil batu melempar pria yang merekam video. Ternyata orang yang merekam video adalah Ramadhiyan Eka Saputra atau dikenal Ustaz Royan.
Mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pria diduga ASN, Ustaz Royan melaporkan pria tersebut ke Polresta Bandar Lampung, Kamis (12/8/2021) sore.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Tinggi, DPRD Lampung Kritik Pemerintah yang Tidak Maksimal Terapkan PPKM
Penasihat Hukum Pelapor Ustad Royan yakni Gunawan Parikesit mengatakan, oknum ASN diketahui inisial A, yang informasinya dari salah satu instansi di Pemerintah Provinsi Lampung.
Menurut Gunawan Parikesit, oknum ASN itu dilaporkan dengan pasal 363. Oknum ASN juga dilapor Undang-Undang tentang KUHP Pasal Percobaan.
"Dilaporkan terkait perbuatan percobaan penganiayaan, yang sudah dilakukan. Hal ini karena dia, melakukan pelemparan dengan batu, jadi dia mencoba melukai. Untuk bukti berupa batu yang akan diambil di lokasi oleh Inafis, CCTV, dan rekaman video," kata Gunawan Parikesit dikutip dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Pihak pelapor dan tim penasihat hukum juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Lampung mengenai kejadian ini. Diharapkan, tim PPNS, memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.
"Kami minta diberikan sanksi, karena ini menciderai disaat masyarakat susah mencari nafkah. Akan tetapi, ada seseorang pegawai yang memaki-maki, dan klien saya mencoba menasihati tapi malah semakin marah," ujar Gunawan Parikesit.
Baca Juga: Catat Link Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 di RSUDAM Lampung
Sementara itu, pelalor Ustaz Royan menyebutkan, laporan ini menindaklanjuti kejadian yang patut diduga suatu arogansi dari ASN Pemprov Lampung yang berpotensi menciderai.
"Ini hanya karena merasa lama dilayani oleh tukang bubur, lalu marah, mencaci-maki, hingga terjadi penimpukan menggunakan batu," sebut Ustaz Royan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum
-
Lampung Prioritaskan Budaya Topeng di Balik Festival Krakatau 2025
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat