Dimulai dari Telukbetung
Sejarah Kota Bandar Lampung dimulai dari Telukbetung. Pada 17 Juni 1682, utusan Kesultanan Banten Pangeran Aria Dipati Ningrat memberi keterangan resmi kepada Residen Banten William Caaf bahwa Teloek Betoeng di tepi laut Teluk Lampung adalah daerah kuasa Banten.
Saat itu ditunjuk Dipati Teloek Betoeng Temenggung Nata Negara.
Sebelumnya nama Telukbetung dikenal dengan nama Suti Karang. Namun nama Telukbetung lebih lazim disebut karena memang daerah yang banyak teluknya.
Dinamakan Telukbetung, selain karena berada di daerah teluk, wilayah ini berada di bawah kaki Bukit Betung.
Awal abad ke-15, Telukbetung menjadi tempat berkumpulnya pedagang-pedagang yang membawa barang-barangnya melalui aliran sungai dan pantai antara lain melalui Pelabuhan Sukamenanti (sekarang bernama Gudang Agen).
Pada Agustus 1682, Belanda menjadikan Desa Kuripan Pesisir, Perwata, dan Telukbetung sebagai pabean. Yaitu tempat penimbunan lada dari seluruh pelosok Lampung.
Pada tahun 1847, Belanda menjadikan Telukbetung sebagai tempat kedudukan penguasa pemerintahan.
Sementara Tanjungkarang yang letaknya lebih tinggi, awal abad 19 mulai tumbuh mengarah sebagai kota.
Baca Juga: Fakta Operasi Densus 88 di Lampung, Tangkap 7 Terduga Teroris
Saat itu Tanjungkarang menjadi tempat persinggahan pada pedagang yang membawa rempah-rempah dari pelosok Lampung.
Mulanya di daerah Simpur hanya berupa pasar sederhana. Hingga Tanjungkarang berkembang menjadi sebuah pasar kota yang lebih lengkap dan ramai.
Pemerintah Belanda melihat Tanjungkarang lebih baik dan lebih sehat hawanya. Belanda lalu mulai mengarahkan Tanjungkarang menjadi kota teratur.
Belanda menjadikan Tanjungkarang sebagai tempat tinggal yang berpusat di Enggal.
Para pejabat dan pegawai tinggi Belanda tinggal di Tanjungkarang. Sementara Telukbetung dijadikan pusat perdagangan serta perkantoran.
Di tahun 1850, Telukbetung dijadikan pusat pemerintahan Belanda untuk daerah Lampung. Meletusnya Gunung Kratatau di tahun 1883, membuat Telukbetung porakporanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Wasit Beri Penalti, Bhayangkara FC Gigit Jari: Munster: Seharusnya Kami Bawa Poin!
-
Drama Kanjuruhan! Gol Penalti Injury Time Kubur Mimpi Bhayangkara FC di Malang
-
Kasus Bayi Alesha: RSUDAM Lampung Akui Kesalahan, Ombudsman Pantau Ketat Perbaikan Layanan
-
Dokter RSUDAM Lampung Kena Sanksi Jual Beli Alat Kesehatan ke Pasien BPJS
-
Tragedi Kebun Singkong di Lampung Utara: Nyawa Anita Melayang di Tangan Suaminya Sendiri