SuaraLampung.id - Kerajaan Tulang Bawang adalah kerajaan tertua di Provinsi Lampung.
Sayangnya tidak banyak peninggalan sejarah mengenai Kerajaan Tulang Bawang.
Keberadaan Kerajaan Tulang Bawang diketahui dari seorang musafir China bernama I Tsing.
Dilansir dari Buku "'Sejarah Daerah Lampung' terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Lampung tahun 1997/1998, I Tsing pernah mengunjungi Indonesia abad ke-7.
Ada catatan atau anal dari I Tsing yang menyebut nama To-lang-po-hwang.
To-lang po-hwang sebenarnya adalah kata Tulang Bawang, yang terletak di daerah yang dialiri Sungai Tulang Bawang.
Menurut Buku 'Sejarah Daerah Lampung' sampai sekarang tidak diketahui dimana letak sebenarnya Kerajaan Tulang Bawang.
Ada dua tempat yang diperkirakan sebagai pusat Kerajaan Tulang Bawang. '
Yaitu di sekitar Pedada di dekat Muara Way Tulang Bawang atau di sekitar Pagardewa, Lampung Barat.
Baca Juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di Samping Kuburan Anaknya
Para ahli atau peneliti sama sekali tidak menemukan peninggalan berupa istana Kerajaan Tulang Bawang.
Diduga ini karena saat itu bahan bangunan dibuat dari kayu beratap ijuk yang tidak dapat bertahan lama.
Berapa lama Kerajaan Tulang Bawang menguasai Lampung juga tidak diketahui pasti.
Hanya saja dari sumber China diketahui bahwa Kerajaan Tulang Bawang berada pada abad ke-7.
Dikutip dari Website resmi Pemkab Tulang Bawang, catatan Cina kuno menyebutkan pada pertengahan abad ke-4 seorang peziarah Agama Budha yang bernama Fa-Hien, pernah singgah di sebuah kerajaan yang makmur dan berjaya, To-Lang P'o-Hwang (Tulang Bawang) di pedalaman Chrqse (pulau emas Sumatera).
Sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan pusat kerajaan Tulang Bawang, namun ahli sejarah Dr. J. W. Naarding memperkirakan pusat kerajaan ini terletak di hulu Way Tulang Bawang (antara Menggala dan Pagardewa) kurang lebih dalam radius 20 km dari pusat kota Menggala.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Tutut Soeharto: Penjaga Setia Trah Cendana
-
9 Profesor Baru Unila: Inovasi dari Pertanian Masa Depan Hingga Teknologi Cerdas
-
Duduk Perkara Tutut Soeharto Gugat Menkeu: Terkait Utang BLBI Rp 775 Miliar
-
Konsensus Bloomberg Perlihatkan Keyakinan Investor Terhadap BBRI, BRI Percepat Ekspansi Kredit
-
Powder Milk Fair Alfamart: Penuhi Kebutuhan Susu dengan Diskon Menggila hingga 50 Persen