Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 01 Agustus 2021 | 13:22 WIB
Tugu Kabupaten Tulang Bawang. Sejarah Kerajaan Tulang Bawang. [Instagram Winartiku]

Diduga ini karena saat itu bahan bangunan dibuat dari kayu beratap ijuk yang tidak dapat bertahan lama. 

Berapa lama Kerajaan Tulang Bawang menguasai Lampung juga tidak diketahui pasti. 

Hanya saja dari sumber China diketahui bahwa Kerajaan Tulang Bawang berada pada abad ke-7.

Dikutip dari Website resmi Pemkab Tulang Bawang,  catatan Cina kuno menyebutkan pada pertengahan abad ke-4 seorang peziarah Agama Budha yang bernama Fa-Hien, pernah singgah di sebuah kerajaan yang makmur dan berjaya, To-Lang P'o-Hwang (Tulang Bawang) di pedalaman Chrqse (pulau emas Sumatera).

Baca Juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di Samping Kuburan Anaknya

Sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan pusat kerajaan Tulang Bawang, namun ahli sejarah Dr. J. W. Naarding memperkirakan pusat kerajaan ini terletak di hulu Way Tulang Bawang (antara Menggala dan Pagardewa) kurang lebih dalam radius 20 km dari pusat kota Menggala.

Raja Pertama Kerajaan Tulang Bawang

Menurut tuturan rakyat, sebagaimana dikutip dalam https://filososial.blogspot.com/,  Kerajaan Tulang Bawang berdiri sekitar abad ke 4 masehi atau tahun 623 masehi.

Raja pertamanya bernama Mulonou Jadi. Diperkirakan, Mulonou berasal dari daratan China.

Dari namanya, Mulonou Jadi berarti Asal Jadi. Mulonou= Asal/Mulanya dan Jadi= Jadi.

Baca Juga: Tim Polda Ambil Data Antemortem Keluarga 3 Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

Raja Mulonou di kemudian hari dikenal dengan nama Mulonou Aji dan Mulonou Haji.

Load More